Surabaya, Titik Kumpul – Ternyata seorang perwira TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat kolonel berfoto bersama Ivan Sugianto di dalam mobil.
Ivan Sugianto merupakan pengusaha asal Surabaya yang viral karena memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berlutut berinisial EN (15 tahun) dan menggonggong seperti anjing.
Kemarahan Ivan memuncak karena putranya yang merupakan siswi SMA Cita Hati Surabaya mengejek inisialnya EMS EN saat bermain basket.
Dalam timeline yang beredar di media sosial, AN EMS disebut-sebut menyebut rambut EMS itu “imut seperti pudel”.
EMS yang menolak kemudian mengadu ke Ivan Sugianto selaku orang tuanya. Mereka kemudian mengunjungi EN di sekolahnya hingga kejadian persis dalam video viral itu terjadi.
Setelah video Ivan Sugianto menyentuh EN dan memaksa pelajar itu membungkuk hingga mangkuk itu viral, media sosial dihebohkan dengan munculnya foto Ivan bersama seorang perwira TNI AD berpangkat kolonel.
Foto Ivan Sugianto di dekat perwira TNI AD pangkat tiga Jasmin viral setelah dibagikan akun X @Opposition6890 pada Senin, 11 November 2024.
Dalam foto tersebut, Ivan Sugianto terlihat berada di dalam mobil bersama petugas. Keduanya berpose bersama sambil tersenyum di depan kamera.
Berdasarkan informasi yang diterima Titik Kumpul pada Kamis, 14 November 2024, perwira TNI AD tersebut adalah Kolonel Moh Sawi, menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan (Dirbindik) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
Sebelum menjabat sebagai Dirbindik Puspom TNI, Kolonel Cpm Moh Sawi menjabat sebagai Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V/Brawijaya pada Maret 2021.
Sebelum menjabat Danpomdam V/Brawijaya, Kolonel Moh Sawi menjabat sebagai Irjen Utama Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
Selain berlatar belakang militer, perwira TNI asal Bangkalan, Madura ini juga berlatar belakang santri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo.