Profil Mooud Bonyadifard, Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Titik Kumpul JAKARTA – Wasit Iran Moud Bonyadifard saat laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat, 15 November 2024. Akan ada penilaian.

Moud Bonyadifard telah memimpin banyak pertandingan Liga Indonesia antara lain PSM Makassar vs Persija Jakarta, Persib Bandung vs Bhayangkara FC dan Arema vs Persib Bandung pada tahun 2017.

Saat memimpin laga PSM Makassar vs Persija Jakarta, Mouud Bonyadifard mengambil keputusan kontroversial setelah menganulir gol yang dicetak PSM Wiljan Pluim karena dianggap mengenai tangannya. Menindaklanjuti keputusan tersebut, manajemen PSM menyampaikan pengaduan ke PT LIB dan PSSI.

Apalagi, keputusan Moud Bonyadifard saat laga Arema vs Persib ditentang oleh manajer Persib saat itu, Umuh Muchtar. Ia menilai beberapa keputusan Moud tidak biasa dan berbahaya bagi partainya.

Mood Bonyadipard jelas memimpin timnas di perempat final Piala Asia U-19 2018 antara Indonesia dan Jepang, meski ada kontroversi seputar sejumlah pertandingan di Liga Indonesia.

Wasit kelahiran Shahrekhod, Iran, 8 September 1985, ini menerima lisensi FIFA pada 2013. Sejak itu Moud Bonyadifard telah banyak menangani pertandingan besar di Liga Champions Asia, Piala Asia, Piala AFC, dan kualifikasi Piala Dunia.

Kamis, 14 November 2024 Mengutip laporan transfermarkt, Moud Bonyadifard telah mengeluarkan 871 kartu kuning dan 49 kartu merah dalam 235 pertandingan yang dipimpinnya.

Mood Bonyadipad dikenal sebagai wasit yang terkenal tegas dan memberikan penalti, serta selalu mengambil keputusan kontroversial.

Jika memimpin laga Timnas Indonesia kontra Jepang, Mood Bonyadipard diharapkan mampu melindungi tim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *