Gen Z, Jangan Ketinggalan! Ini Dia Trik Lolos Seleksi Kerja Zaman Now

Depok, Titik Kumpul – Generasi Z atau Gen Z merupakan ancaman umum bagi perusahaan yang mempekerjakan mereka. Pasalnya, mereka dinilai ingin bekerja dengan caranya sendiri dan memiliki gaji yang tinggi. Keunggulan Gen Z adalah diakui memiliki kecerdasan lebih dibandingkan generasi sebelumnya. Namun kelemahan dari Gen Z adalah lemahnya atau dikenal dengan generasi strawberry. 

Psikolog Universitas Pancasila (UP) Dr. Ayu Dwi Nindyati mengatakan Gen Z harus mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja. Mulai dari keterampilan, harapkan seberapa kuat Anda. “Iya, banyak meme di dunia usaha yang menolak (mempekerjakan Gen Z). Mereka (perusahaan) berpendapat lebih baik bekerja sama dengan pensiunan daripada bekerja dengan Gen Z,” ujarnya saat acara Internasional ke-2. Konferensi Psikologi Perilaku Sentral (ICP-IBS), Kamis 13 November 2024.

Ia mengatakan, Gen Z lahir di dunia teknologi yang sangat maju dan berkembang pesat. Oleh karena itu, pendidikan baik formal maupun keluarga sangat penting sebagai bekal sebelum generasi Z menghadapi dunia kerja.

“Kita lahir di dunia teknologi, tidak bisa disangkal. Jadi kita perlu menafkahi dia sebelum dia masuk ke masyarakat. Dari keluarga, dari pendidikan, dari sekolah. Itu seharusnya memberinya gambaran bagaimana dia berinteraksi dengan orang dewasa di sekitarnya. “Karena itu bukan pusat masuknya Anda ke dunia kerja, ada orang lain yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan dan mengambil keputusan,” jelasnya.

Wakil Dekan II UP Fakultas Psikologi menyampaikan bahwa pemanfaatan perilaku dalam kemajuan teknologi saat ini tidak diperlukan lagi. Jadi UP Campus bermitra dengan lembaga bahasa untuk menetapkan undang-undang tersebut.

“Termasuk upaya untuk mengatur perilaku. Misalnya dengan menggunakan kata ‘aku’, kata ‘milikku’. Kadang-kadang bahkan kata-kata yang tidak pantas pun bisa diucapkan dalam suatu situasi. Nah, di sinilah peran kita dalam dunia pendidikan,” dia dikatakan.

Dengan segala persiapan dan perbekalan yang dimiliki Gen Z, maka mereka tidak lagi disebut sebagai generasi stroberi. Dengan keterampilan yang dimiliki dan perilakunya, Gen Z akan menjadi generasi yang kuat dalam pengetahuan namun juga kuat dalam pikiran.

“Jadi mungkin bukan generasi strawberry lagi, tapi mungkin jambu kristal, mungkin enak di depan tapi masih renyah di dalam, taft. Ya, itu sifat pribadinya, kamu harus kuat. “Jika Anda harus kuat, Anda juga harus melihat bahwa sekarang saya bugar, saya belajar untuk bekerja bahwa tidak semuanya bisa sesuai keinginan saya,” ujarnya.

Dengan kata lain, Gen Z juga perlu menurunkan egonya ketika memasuki dunia kerja. Sebab dalam dunia kerja, mereka berada pada situasi yang campur aduk. “Ya itu benar. Itulah salah satu cara kita berkomunikasi, salah satunya dengan memisahkan diri dari ego orang lain. Inilah sebabnya mengapa orang-orang kita yang sombong tidak tahan. “Itulah kuncinya,” dia mengingatkan. 

Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Psikologi UP, Prof. Awuluddin Tjalla mengatakan, dalam kehidupan sekarang ini ilmu pengetahuan memberikan bantuan dengan kemajuan teknologi informasi agar generasi muda dapat terus berperilaku baik di masyarakat setempat. Kami merasa kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Namun perkembangan teknologi juga perlu dikelola dengan baik agar tidak terlalu banyak memberikan dampak negatif terhadap pendidikan anak. “Oleh karena itu, peran psikologi dalam memberikan bantuan dengan mencegah dan membantu meningkatkan teknologi IT menjadi sangat penting,” ujarnya.

Konferensi ini diharapkan dapat membahas dan memaparkan banyak penelitian di bidang teknologi informasi dan komunikasi terkait dunia psikologi yang mencakup berbagai cabang ilmu pengetahuan. Seperti ilmu industri dan organisasi, ilmu sosial, psikologi klinis, ilmu perkembangan, ilmu pendidikan, psikologi konsumen, dan ilmu politik dapat memberikan gambaran tentang perkembangan mental saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *