Gandeng NBL Australia dan IBL, Anak-anak Gembira Ikuti Coaching Clinic Basket dengan Harlem Globetrotters

Jakarta, Titik Kumpul – 75 anak sangat antusias mengikuti program klinik pengajaran Harlem Globetrotters. Acara latihan bola basket ini dilaksanakan di CGV Basketball Court fX Sudirman, Jakarta Pusat pada hari Jumat, 15 November 2024.

Blackmores Indonesia bekerja sama dengan NBL (Australian National Basketball League) dan IBL (Indonesian Basketball League) mengajak anak-anak usia 7-12 tahun untuk mempelajari keterampilan dasar dan berbagi potensi dengan menjadi teladan bagi para bintang basket di tempat kerja yang baik. . . kesehatan.

“Acara ini merupakan bentuk komitmen Blackmores untuk berinvestasi di bidang kesehatan melalui program dan harapan kesehatan, akses terhadap kesehatan yang baik, khususnya bola basket,” kata Anastasia Sukwandari selaku Marketing Manager Blackmores Indonesia saat ditemui Titik Kumpul, Jumat, 15 November di Jakarta. Tahun 2024.

“Kami mengajak anak-anak muda Indonesia untuk mempelajari teknik dasar dan membagikannya kepada para pebasket ternama untuk menjadi teladan bagi anak-anak,” jelas Anastasia.

Anak-anak sangat tertarik dengan apa yang ditawarkan. Bahkan ada pula yang datang sejak pukul 12.00 WIB, meski acara baru dimulai pada pukul 15.00 WIB.

“Jam dua belas orang sudah ada. Mereka sudah tidak sabar, karena banyak manfaat bertemu bintang idola,” kata Anastasia.

Kesehatan yang baik dan teknik bermain bola basket penting karena merupakan fondasi dari semua teknik dalam olahraga ini. Teknik dasar yang dikuasai dengan baik membantu anak-anak memenangkan permainan, mengontrol bola dengan mudah, menghindari serangan atau menangkap lawan.

CEO IBL Junas Miradiarsyah mengapresiasi inisiatif Blackmores Indonesia. Bagi IBL, semakin banyak pembinaan bola basket, dampaknya akan semakin baik bagi generasi muda.

“Ini merupakan kesempatan unik bagi generasi muda untuk belajar langsung dari para atlet kelas dunia dan menginspirasi mereka untuk sehat melalui olahraga. Kami berharap acara ini dapat membuat masyarakat Indonesia mencintai olahraga basket,” kata Junas.

“Sebagai tim olahraga, semakin banyak kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup bola basket di Indonesia dan khususnya bagi generasi muda tentunya IBL mendukung hal tersebut,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *