Titik Kumpul – Pembajakan mobil yang berhasil ditangani polisi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, viral di media sosial karena aksi polisi dan warga dalam penangkapan tersebut terdokumentasikan layaknya film di layar lebar.
Melalui video yang diunggah di Instagram @polres_tapanuli_selatan, pencuri mobil Toyota Calya terlihat berjalan cepat di kawasan perbukitan dengan jalan tanah kering yang sisi kiri jalan sudah berupa jurang.
Beberapa warga sekitar yang mengejar pencuri tersebut beberapa kali melemparkan batu ke arah mobil tersebut hingga akhirnya pengemudi kehilangan kendali dan menabrak ekskavator yang diparkir di dekat jalan raya.
Penangkapan pelaku pencurian mobil Toyota Calya di Batu Jomba yang melibatkan pembobolan alat berat. Terima kasih kepada warga yang membantu, apalagi tidak main hakim sendiri, tulis postingan polisi negara. , dikutip Rabu 13 November 2024.
Melalui tayangan tersebut, pria yang merekam kejadian tersebut mengatakan, pengejaran dilakukan mulai dari Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu hingga penangkapannya di Batu Jomba, Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Mobil ini dicuri dan langsung menabrak alat (berat). Saya bawa dari Rantauprapat sampai Batu Jomba,” ujarnya.
Jika melihat pada panduan rute, jarak Rantauprapat menuju Batu Jomba cukup jauh yakni sekitar 184 kilometer yang bisa ditempuh melalui jalur darat dengan waktu tempuh 4 jam 30 menit.
Sementara itu, pemilik mobil mengatakan pencurinya adalah penumpangnya. Artinya pemiliknya akan menggunakan Toyota Calya sebagai taksi online.
“Penumpang kami lari dari mobil kami,” kata pemilik mobil yang tidak disebutkan namanya itu.
Tidak ada informasi nama pemilik mobil atau pencuri di dekatnya. Namun terlepas dari itu, video penangkapan pencuri mobil ini menjadi sorotan netizen karena proses editingnya yang dinilai bagus dan menggunakan background sound Tokyo Drift karya Teriyaki Boyz seperti di film The Fast and the Furious.
Toyota Calya yang merupakan adik dari Daihatsu Sigra yang pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2016 ini merupakan MPV tiga baris termurah karena masuk dalam program Low Cost Green Car (LCGC).
Mobil berkonfigurasi 7 penumpang ini beberapa kali mengalami penyegaran, namun tenaganya tetap mengandalkan mesin bensin 1.200 cc 4 silinder, pilihan transmisi manual dan otomatis, serta penggerak roda depan.