Tokyo, Titik Kumpul – Dalam lebih dari 65 tahun, Volkswagen telah memproduksi lebih dari 23 juta unit Beetle berpendingin udara. Sejak tahun 1977, Ford F-Series menjadi truk pikap terlaris di Amerika Serikat, dengan total terjual 40 juta unit.
Sedangkan Toyota Corolla tercatat terjual lebih dari 43 juta unit dalam 11 generasi. Namun angka tersebut masih tertinggal dibandingkan kendaraan ikonik lainnya.
Seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif dari Rideapart, Rabu 13 November 2025, kendaraan yang dimaksud adalah Honda Super Cub, legenda dunia kendaraan bertenaga bensin. Lebih dari 100 juta unit Super Cuba telah terjual di seluruh dunia, menjadikannya kendaraan bermesin pembakaran internal terlaris di dunia.
Sepeda motor kecil ini mengawali roda kehidupan di Asia Selatan dan merupakan gebrakan pertama Honda di pasar Amerika. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1958, Super Cub telah menjadi bagian integral dari kisah Honda dengan corak merah putih khas perusahaan.
Namun pada Mei 2025, Honda akan menghentikan produksi Super Cuba 50cc untuk pasar domestik Jepang. alasannya? Ketersediaan sepeda listrik dan skuter semakin meluas saat ini, begitu pula ketidakmampuan model-model tersebut untuk memenuhi standar emisi yang semakin ketat. Hal ini menandai berakhirnya masa kejayaan Super Cub yang panjang di Jepang.
Namun Super Cub belum sepenuhnya mati. Seperti Beetle yang terakhir dijual di AS pada tahun 1979 namun masih populer hingga saat ini, Super Cub masih umum di Jepang dan Asia. Sepeda motor ini tetap digemari karena kesederhanaan mesinnya, harga terjangkau dan kemudahan perawatannya.
Selain itu, model yang lebih besar seperti Super Cub 125 masih dalam produksi, bersama dengan varian miniMoto Honda lainnya seperti Grom, Monkey dan Dax, yang tetap setia pada semangat asli Super Cub.
Saat ini, meski era Super Cub mungkin telah berakhir di Jepang, semangatnya tetap hidup melalui berbagai inovasi baru yang diperkenalkan oleh Honda.
