Batubara, Titik Kumpul – Komite Olahraga Masyarakat Seluruh Indonesia (KORMI) Sumut harus ikut terlibat dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) tingkat tinggi di Sumut. Cara lainnya adalah dengan menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan tepat guna bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman saat membuka rapat kerja KORMI Provinsi Sumut (Rakerprov) di Singapore City Hotel, Kabupaten Batubara, Sabtu 16 November 2024.
“Dari kondisi manusia yang sehat, Sumut akan menjadi provinsi yang pertama. KORMI Sumut harus terus memperkuat perannya di bidang ini. Bagi masyarakat yang sehat dan bugar, kesuksesan akan diraih,” kata Hayono.
Hayono didampingi Ketua Umum KORMI Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, sebagai organisasi olahraga masyarakat, ke depan KORMI akan menggalakkan kesehatan masyarakat dan kesehatan mulai dari tingkat desa.
Menurut dia, KORMI telah menjalin hubungan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Perumahan Rakyat. Oleh karena itu, kedepannya diharapkan ada festival olahraga masyarakat desa (Forde).
“Jika masyarakat di daerah ini sehat, maka mendapatkan pangan yang digunakan di desa adalah cara yang nyaman. Artinya, KORMI dapat memberikan peran penting di Indonesia sesuai rencana Presiden RI, Prabowo Subianto, jelasnya di hadapan Gubernur Sumut yang diwakili Kepala Dinas Sumut. . Pemuda dan Olahraga, Mahfullah Pratama Daulay.
Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian menegaskan, KORMI merupakan wali terbaik dalam pembinaan olahraga masyarakat. Dikatakannya, masyarakat yang sehat dan sehat akan mampu melahirkan atlet-atlet sukses.
“Kita semua harus paham, ini pengurus KORMI provinsi, KORMI kabupaten/kota dan pengurus Inorga. Bahwa peran kita strategis di masyarakat. Kita harus semangat,” jelasnya didampingi Sekretaris KORMI Sumut Budi Syahputra dan Bendahara KORMI Sumut Ismail.
Pada awal berdirinya KORMI Sumut (disebut FORMI) sekitar tahun 2021, hanya diikuti 21 inorgas (orang tua olahraga). Saat ini Pak Baharuddin menyampaikan, ada 40 organisasi yang telah berdiri dan tergabung dalam KORMI.
Menurut dia, dengan Rakerprov ini pengurus yang ada, termasuk KORMI kota/kabupaten dan Inorga memahami kerja organisasi dan peraturannya.
“Untuk integrasi, kerja dan uji coba KORMI di Sumut berjalan dengan baik. Karena kita akan menghadapi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2025,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis Pemuda dan Olah Raga Sumut Mahfullah Daulay mengatakan, hal tersebut merupakan alat tes bagi KORMI Sumut. Menurutnya, kehadiran KORMI di Sumut menjadi faktor penting dalam menunjang kemajuan olahraga di Sumut.
“Dengan memiliki kesehatan yang baik, kita berharap kedepannya para atlet yang meraih prestasi di bidang olahraga juga akan membawa prestasi yang baik di bidang pendidikan. “KORMI bisa mendukung hal ini,” kata lulusan PPLP Sumut ini.
Dalam rangkaian Rakerprov kali ini, Ketua Panitia Rakerprov Ramadan Ginting mengatakan akan menyusun rencana kerja, pengelolaan organisasi, dan integrasi organisasi. Pada saat yang sama, sekitar 60 aktivis Inoga diterima di KORMI Sumut.
Aktivis Inoga penerima penghargaan simpati ini mendapat penghargaan di Fornas Nasional Jawa Barat Tahun 2023. Penyerahan penghargaan simpati ini disaksikan langsung oleh Ketua KORMI Nasional, Hayono Isman.
“Salah satu Inorgas yaitu Persatuan Pencak Silat Indonesia (ASTI) yang menjadi juara Fornas Jabar 2023 mendapat penghargaan berupa sepeda motor,” jelasnya.
Erni Puspita, salah satu penerima bingkisan simpati, menyampaikan apresiasinya kepada dewan provinsi dan bingkisan simpati tersebut.
Menurutnya, kebaikan ini menunjukkan perpaduan seluruh elemen yang ada di KORMI Sumut dan Inoga. Erni bersama tim aktivis ASKI Inorga berhasil meraih medali emas beregu pada Kejurnas Fornas 2023 di Jawa Barat.