JAKARTA, Titik Kumpul – Upacara pernikahan Rizki Fabian dan Mahalini menyedot banyak perhatian. Sidang yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin, 4 November 2024 itu diajukan untuk mengesahkan status perkawinan mereka di mata negara.
Perlu diketahui, pasangan kondang ini menikah secara agama pada 10 Mei 2024, namun belum terdaftar secara resmi di pemerintah. Hal yang menarik dalam persidangan ini adalah status perpindahan agama Mahalini yang menjadi salah satu dasar dilakukannya tindakan afirmatif.
Mahalini, mantan penganut agama Hindu, memutuskan masuk Islam beberapa hari sebelum pernikahannya dengan Rizki Fabian. Menurut pengacara pasangan tersebut, Markus Hadi Tenoto, perpindahan agama Mahalini terjadi pada 8 Mei 2024 di hadapan ustaz yang menikahkan mereka dua hari kemudian.
Dalam keterangannya kepada media, Marks mengatakan alasan melamar pernikahan karena kendala administrasi. Salah satunya terkait perubahan status agama Mahalini. Sebagai bagian dari transisinya, Mahalini perlu memperbarui identitasnya, termasuk KTP yang masih mencantumkan agama sebelumnya. Perubahan informasi agama ini menjadi salah satu syarat penting untuk mendaftarkan pernikahan Anda di Kantor Keagamaan (KUA).
“Ketika seseorang berpindah agama, identitas pada dokumen resmi juga harus diperbarui agar sesuai dengan status terkini,” jelas Markus. “Jadi, salah satu alasan permohonan icebat ini adalah untuk melengkapi prosedur administrasi seperti penggantian KTP Mahalini dengan baik.”
Rizki sebenarnya sudah mengajukan permohonan ke KUA sejak Juni 2024, namun prosesnya belum selesai karena kendala administrasi dan jadwal yang padat, tambah Marks. Marcus yang dilantik menjadi pengacara pada Agustus 2024 mengatakan, proses pencatatan nikah membutuhkan waktu.
“Proses permohonan dari pihak administrasi saja memakan waktu sebulan, belum lagi kesibukan Rizki,” jelas Marks.
Disinggung alasan pernikahan tetap dilangsungkan meski dokumen administrasi belum lengkap, Rizki dan Mahalini menegaskan, kelengkapan dokumen tersebut bisa menjadi kendala. “Mereka tidak menyangka hal ini akan menjadi masalah besar,” katanya.