Pasrahkan Nasib Rumah Tangganya, Paula Verhoeven: Wallahu A’lam Bishawab

JAKARTA, Titik Kumpul – Paula Verhoeven menyelesaikan sidang perdamaian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin 28 Oktober 2024. Di sana ia bertemu kembali dengan suaminya Baim Wong yang mendaftarkan perceraiannya pada 7 Oktober 2024.

Belum diketahui apa yang dibicarakan dalam penyelesaian tersebut, namun wajah Paula Verhoeven tampak seperti menangis usai keluar dari ruang sidang. Ibu dua anak ini bungkam saat ditanya wartawan soal masalah keluarganya. Paula Verhoeven terdiam dan lebih banyak berusaha menyembunyikan emosinya. Scroll ke bawah untuk mengetahui detailnya, yuk!

Hari ini, melalui postingan di Instagram, Paula Verhoeven seolah menunjukkan isi hatinya. Ia menulis sepatu dalam bahasa Arab yang artinya tunduk pada ketetapan Allah SWT. Itu menandakan pasrahnya pada nasib Yang Maha Kuasa.

Wallahu alam bishawab (dan Tuhan mengetahui jalan yang benar), kata Paula Verhoeven dalam kutipan Instagram pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Paula Verhoeven membagikan tiga foto dengan foto dirinya. Model tersebut terlihat mengenakan busana muslim dan hijab berwarna abu tua. Dalam foto tersebut, Paula Verhoeven tampak tersenyum seolah tak ada masalah lebih besar yang harus dihadapi dalam hidupnya.

Netizen pun langsung memberikan dukungannya kepada Paula Verhoeven yang selalu tegar melewati proses perceraian. Meski Paula Verhoeven dituding melakukan pelecehan seksual, namun netizen tetap mempercayainya.

“Aku percaya pada Mama Paula,” kata netizen.

“Yang benar jalani hidup, yang zalim sibuk cari rasa aman sana sini, jaga mama pau,” sahut yang lain.

“Kalaupun benar ucapan Baim, seharusnya aib keluarga ditutupi. Lagi pula, sekarang dia sudah kembali, dia sudah tidak menghormati Baim lagi,” sahut yang lain.

Sebelumnya, Paula Verhoeven juga membuat video yang merinci tuduhan perselingkuhan yang diungkap Baim Wang. Menurutnya, tudingan tersebut sama sekali tidak benar sehingga ia tak ingin berlama-lama perdebatan yang sama. Paula Verhoeven hanya peduli dengan kondisi anak-anaknya. Pasalnya, pemberitaan di internet atau media sosial kemudian menjadi jejak digital yang diketahui kedua putranya di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *