Jakarta, Titik Kumpul – Legenda tinju Mike Tyson mengejutkan penggemarnya saat mengaku hampir kehilangan nyawanya beberapa bulan sebelum pertarungannya dengan Jake Paul. Dalam kata-kata yang diangkat menjadi
Mike Tyson mengungkapkan, pada Juni lalu ia harus menjalani delapan kali transfusi darah setelah kehilangan separuh volume darah tubuhnya. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
“Saya hampir mati pada bulan Juni. Berat badannya turun 25 pon di rumah sakit dan berjuang keras untuk kembali sehat. “Jadi, akhirnya aku merasa sudah menang,” tulisnya menurut People pada Minggu, 17 November 2024.
Tyson mengatakan meski kalah dari Jake Paul, pengalaman terakhir kali berada di atas ring tetap penting. “Ini adalah salah satu momen di mana Anda kalah, namun rasanya seperti Anda masih menang. Melihat anak-anak saya menyaksikan saya melewati delapan ronde terakhir melawan petarung setengah usia saya di depan stadion yang penuh dengan penggemar sungguh luar biasa. Terima kasih, ” tambahnya.
Karena kesehatan Tyson, ia terpaksa menunda pertarungannya dengan Jake Paul yang dijadwalkan pada Juli 2024. Kisah pertarungannya dijelaskan secara detail dalam film dokumenter Netflix berjudul “Countdown: Paul vs Tyson”, yaitu. itu dirilis sebelum pertandingan, pada 15 November 2024.
Dalam postingan tersebut, Tyson mengenang momen mengerikan saat dia bertanya kepada dokter apakah dia akan mati. “Dokter tidak mengatakan ‘tidak’. Dia hanya bilang ada pilihan lain, dan itu membuatku khawatir,” kenangnya.
Pertarungan Tyson dan Jake Paul digelar di AT&T Stadium, Texas, di hadapan ribuan penonton dan disiarkan di Netflix. Meski usia Tyson lebih tua dari Paul yang berusia 27 tahun, ia tetap menunjukkan keberaniannya.
Jake Paul sendiri memberikan penghormatan kepada Tyson usai pertarungan, dengan menulis di X, “Love you Mike. Ini suatu kehormatan. Anda adalah inspirasi bagi kami semua.”
Kisah Mike Tyson bisa kita lihat tidak hanya di atas ring, namun juga dalam kehidupan, ia terus bertarung dengan semangat yang tak tergoyahkan.
