Jakarta, Titik Kumpul – Donasi senilai Rp 1,4 miliar yang dihimpun untuk pengobatan Agus Salim kini menjadi sorotan publik. Bertindak sebagai mediator konflik antara Prathivi Noviyanti (Novi) dan Agus Salim, Denny Sumargo menggagas survei untuk mengetahui nasib dana tersebut.
Survei tersebut diluncurkan Denny Sumargo untuk mendengarkan keinginan para donatur dan mencari solusi atas perselisihan yang berkembang.
Hanya donatur yang dapat memberikan bukti transfer donasi yang berhak mengikuti survei ini. Donatur harus melampirkan sertifikat donasinya pada formulir yang diberikan. Denny memberikan tiga pilihan survei tersebut: Atas permintaan Agus dan kuasa hukumnya, seluruh donasi dialihkan kepada Agus Salim. Dana akan dialokasikan kepada masyarakat yang paling membutuhkan. Uang tersebut akan dikembalikan kepada donatur.
Hasil awal menunjukkan bahwa mayoritas pendonor memilih untuk mentransfer uang kepada orang lain. 237 donor yang memberikan total $170 juta menyetujui opsi ini.
Pada saat yang sama, 79 donatur dengan jumlah total 69,6 juta dollar AS meminta untuk menerima uangnya, sedangkan tujuh donatur bersedia memberikan uangnya kepada Agus Salim dengan jumlah total 908 ribu dollar AS.
Namun, Denny menemukan ada 137 pengembalian tidak sah dari pihak-pihak yang tidak menyertakan bukti transfer atau hanya berpura-pura menjadi donatur. Keputusan akhir belum diambil mengenai hasil survei tersebut.
Di tengah perselisihan tersebut, Novy menawarkan dua opsi perdamaian. Pertama, dana amal dikelola oleh yayasan itu sendiri, dan kedua, uang tersebut ditransfer ke rekening baru yang dikelola oleh pihak ketiga. Di sisi lain, pihak Agus Salim siap berdamai jika seluruh dana ditransfer langsung ke dirinya.
Perselisihan Agus dan Novi bermula dari tudingan Agus menggunakan uang pemberian Salim untuk kepentingan pribadi seperti belanja online dan kebutuhan keluarga, bukan untuk berobat. Terkait hal itu, Novi menarik uang dari dananya untuk keperluan audit.
Denny Sumargo menegaskan sikap netralnya terkait hal tersebut. Ia menegaskan, keputusan akhir akan bergantung pada konsensus kedua belah pihak dan kontribusi para donor.
