Dalam Waktu Dekat BYD Siap Jual MPV Listrik Sekelas Alphard di Indonesia

Titik Kumpul – BYD merupakan brand baru di Indonesia yang fokus pada pemasaran mobil listrik. Melalui PT BYD Motor Indonesia, merek asal China tersebut menjual 4 model yakni Dolphin, Atto 3, Seal dan M6.

Keempat mobil listrik tersebut berstatus masih impor, namun menikmati insentif CBU (completely built) dari pemerintah berupa bebas bea masuk dan PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah).

Keringanan ini diberikan karena janji mereka kepada negara akan membangun pabrik di kawasan Subang, Jawa Barat untuk memproduksi mobil listrik dan membangun ekosistem di sana.

Namun untuk memperluas pangsa pasarnya di Indonesia, diam-diam BYD tengah menyiapkan produk barunya, kata Denza D9 yang akan dipamerkan pertama kali di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Februari 2024.

Sebelum diluncurkan, pemandangan Denza D9 yang berkeliaran di jalanan dalam balutan kamuflase menjadi sorotan, beberapa akun Instagram mengunggah foto atau video MPV elektrik sekelas Toyota Alphard tersebut saat sedang melaju di jalan raya.

Saat dikonfirmasi terkait produk baru yang terekam kamera, Head of Marketing PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan belum bisa memastikan apakah mobil tersebut merupakan Denza D9 atau bukan.

Saya belum bisa memastikannya karena tidak ada logo Denza. Tapi sekedar informasi, Denza adalah salah satu merek yang kami yakini dan sangat cocok untuk mobil. Indonesia perkenalkan dalam waktu dekat,” kata Luther kepada Titik Kumpul Otomotif, Kamis 14 November 2024.

Perusahaan yakin bisa menjual produk aliansinya karena saat pertama kali dipamerkan tahun ini mendapat respon positif dari masyarakat.

“Sejak pertama kali kami memperkenalkan Denza D9 pada tahun ini, permintaan pelanggan juga cukup tinggi. Bahkan banyak pelanggan yang bersedia membuka pesanan dan melakukan pembayaran awal meski tanpa kejelasan waktu dan harga,” ujarnya.

Saat ini, Indonesia tertinggal dari negara lain dalam memasarkan MPV boros listrik ini, karena Singapura menjadi negara ASEAN pertama yang menjual mobil ini dalam format penggerak kanan.

Disusul negara lain seperti Malaysia dan Thailand. Seperti diketahui, Denza diciptakan pada tahun 2011 bersama Mercedes-Benz, namun kini merek asal Jerman tersebut telah meninggalkan sahamnya atau ditarik seluruhnya.

Harapan kami yang tinggi ini diharapkan bisa segera kita penuhi, karena produk Denza D9 setir kanan sudah ada, tunggu saja, ujarnya.

MPV mewah besutan anak perusahaan BYD Auto yang didirikan bersama Daimler AG ini menyasar segmen premium dan tersedia dalam berbagai powertrain dengan konfigurasi 6 penumpang. Kendaraan listrik tersebut juga mengandalkan platform elektronik terdepan BYD yang terdiri dari baterai isi ulang atau lithium ferrophosphate (LFP). Secara global, Denza D9 tersedia dalam versi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan BEV (Battery Electric Vehicle), sedangkan versi hybrid diklaim mampu menempuh jarak 970-1040 kilometer. Angka tersebut diperoleh dari dua sumber penggerak roda, yaitu listrik dan mesin konvensional. Lalu untuk Denza D9 EV yang dipamerkan di Indonesia sepenuhnya bertenaga listrik dengan jangkauan 600 km.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *