Batavia, Titik Kumpul – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Mareschall M. Tonny Harjono berpesan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara di seluruh Indonesia untuk meningkatkan nama baik dan menjaga TNI, netralitas prajurit TNI pada Pilkada Serentak 2024. .
“Dengan menjadi tuan rumah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bulan ini, maka seluruh prajurit harus menjaga netralitas TNI. Menjaga kepercayaan masyarakat dengan tidak berhenti dalam segala bentuk praktik politik,” kata KSAU TNI Mareschal M. Tonny Harjono dalam surat tertulisnya. , yang dibacakan Kasau Marsda TNI Minggit Tribowo seorang Asisten Operasional (ASOPS) saat memimpin Upacara Pengibaran Bendera ke-17, di Lapangan Apple Mabesau, Cilangkap; Batavia Timur pada Senin, 18 November 2014.
Lebih lanjut Kasau menjelaskan, dalam tiga bulan terakhir, TNI AU telah melalui berbagai tonggak sejarah mulai dari operasi militer hingga kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat luas.
Mareschal TNI Tonny Harjono mengaku sangat bangga dan bersyukur TNI AU bisa melaksanakan upacara kemerdekaan terlebih dahulu di ibu kota nusantara, kemudian pada pelaksanaan Bali International Air Show dan Semarak Dirgantara di Yogyakarta.
Selain itu, lanjut Kasau, TNI AU juga turut andil menyukseskan HUT TNI ke-79 dengan turut serta dalam berbagai operasi untuk mendapatkan pengakuan dari pimpinan dan masyarakat luas.
Di sisi lain, tambah KSAU, TNI AU juga memberikan kontribusi nyata dengan mengirimkan dukungan logistik untuk mempercepat proses pemulihan pasca bencana di wilayah Bicol Filipina yang dilanda Tropical Kristina.
“Saya optimis dengan sinergi dan kerja sama yang baik di seluruh jajaran organisasi, maka pekerjaan ke depan juga dapat terlaksana dengan aman dan dapat diselesaikan sesuai harapan bersama,” kata Kasau.
Sekadar informasi, upacara ke-17 yang digelar rutin setiap bulan dan dihadiri seluruh jajaran Staf Umum ini berlangsung khidmat dan lancar. Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan Pancasila, pembacaan pembukaan UUD 1945, pembacaan Sapta Marga dan pembacaan Pancha Prasetya Korpri.
