Viral Netizen Keluhkan Polusi Udara Jakarta yang Kian Memburuk, Kesehatan Warga Jadi Taruhan

Jakarta, Titik Kumpul – Jakarta kembali menjadi sorotan masyarakat karena tingginya tingkat polusi udara yang membahayakan kesehatan. Dalam cuitannya yang viral, pengguna Twitter @piotrj menyerukan agar festival lari dibatalkan di tengah kondisi polusi yang jauh dari batas aman. 

Data yang dimuat dalam tweet tersebut menunjukkan nilai PM 2,5 mencapai level merah di banyak tempat di Jakarta. Artinya, hal tersebut menunjukkan kualitas udara yang sangat buruk.

“MILIKI BAZ FESTIVAL,” tulisnya, di Twitter (sekarang 

Apalagi risiko ini sangat berbahaya bagi anak-anak dan kelompok rentan. Akun tersebut menambahkan: “Situasi polusi tinggi berbahaya bagi kesehatan. Ini merusak paru-paru, membahayakan sistem kardiovaskular. Terutama bagi anak-anak dan kelompok miskin.”

Tweet ini pun mendapat banyak minat dan komentar dari netizen yang berbagi pengalaman kurang menyenangkannya dengan Polda Metro Jaya. “Saya dari Surabaya, sudah seminggu kerja di Jakarta, langsung tenggorokan saya sakit dan batuk. Sesampainya di rumah, aku sudah kembali bugar. Cuacanya sungguh berbeda,” ujar seorang networker.

Komentar serupa datang dari warga Jakarta sendiri yang khawatir untuk berolahraga di luar ruangan. “Saya mau jalan-jalan di GBK sore hari, tapi setelah melihat PM nomor 2,5 sampai 186, saya langsung menyerah. Benar-benar menakutkan!”

Fenomena ini juga dirasakan oleh warga yang tinggal di apartemen. “Saya tinggal di lantai 17, langit sudah beberapa hari mendung. Awalnya kukira itu awan, tapi ternyata hanya tanah. Walaupun hujan, tapi langitnya cerah,” komentar salah satu warganet.

Faktanya, ada seseorang yang menceritakan kisahnya berjuang melawan flu dan batuk yang tidak diobati karena kontaminasi. “Teman-teman, teman-teman. Saat itu saya selalu batuk, minum obat, tapi tidak ada efeknya. Solusinya 2 minggu di rumah aja, wkwk, kalau memang harus keluar, pakai masker ganda, dan batuknya terobati. Cuacanya berbahaya sekali seperti ini,” tulis salah satu warganet.

Sementara menurut NBC News, ketika tingkat polusi udara melebihi 150, berlari di luar ruangan bisa berbahaya. Hal ini dilakukan oleh Dr. Menurut Panagis Galiatsatos, ahli paru dari American Lung Association.

“Seperti berenang di air kotor,” ujarnya. “Anda mungkin akan mulai rewel 20 menit setelah mulai berlari,” tambahnya. 

“Anda mungkin mengalami batuk, tenggorokan kering, dan sesak napas karena tubuh Anda mencoba melakukan fungsi pernapasan, namun paru-paru Anda tidak menghirup udara yang sehat. Paru-paru Anda menghirup racun dan zat berbahaya. Anda akan merasakan efeknya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *