JAKARTA, Titik Kumpul – Kabar kurang menyenangkan datang dari ibu Aaliyah Massaid, Reza Arthamevia. Penyanyi senior itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan atau penggelapan bisnis berlian yang dilakukan seseorang berinisial IM.
Reza Artamebia disebut-sebut membujuk korbannya untuk terjun ke bisnis berlian dengan menjanjikan keuntungan. Korban juga disebut memberikan sembilan berlian kepada IM sebagai jaminan. Para terdakwa berjanji akan mengembalikan uang dan keuntungan senilai 21,3 miliar euro kepada IM. Namun dari hasil pemeriksaan laboratorium, diketahui sembilan berlian yang dikirimkan saat itu adalah berlian sintetis. Gulir lebih jauh. Oke?
Sementara seseorang berinisial IM sedang mengajukan laporan terhadap Reza Arthamevia. Terungkap, kerabat Tariq Halirintar juga diam-diam melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri. Ia sendiri diperiksa sebagai saksi pada Jumat, 15 November 2024. Reza sendiri mengaku sudah menyampaikan laporan ke Bareskrim Bareskrim Polri mulai 6 November 2024.
Lanjutnya, “Saya lapor ke sini sejak 6 November, dan hari ini (Jumat, 15 November), saya minta keterangan sebagai korban di jalur pelaporan, dan itu Selasa depan, tapi pengacara tidak bisa, jadi saya harus terburu-buru.” katanya Demikian dikutip dalam tayangan YouTube Cumicumi.com.
Reza Artamebia juga mengatakan, dirinya dan pengacaranya diinterogasi mulai pukul 13.30 WIB. Penyelidikan yang berlangsung setidaknya hingga Jumat malam itu mengungkap sejumlah bukti.
Reza memiliki berlian senilai Rp 150 miliar. Reza mengatakan Diamond ada di pihak yang dilaporkan Reza. Saat itu, tergugat baru membayar selisih 18,5 miliar euro yang dibayarkan Reza.
“Saya ingin mengklarifikasi kabar terkini yang intinya saya membawa berlian senilai Rp 150 miliar, diserahkan pada tanggal yang tidak perlu disebutkan dan mereka memeriksanya bersama-sama lalu mereka serahkan begitu saja kepada kami 18,5 miliar peso untuk kami.
Sementara itu, sisa €131,5 miliar belum dilaksanakan. Reza pun mengatakan berlian yang dijualnya adalah asli bahkan telah mencapai kesepakatan dengan notaris untuk menyatakan berlian tersebut asli.
“Akad jual belinya sudah ada di hadapan notaris, dan ini nyata. Kemudian kita tunggu sisanya yang belum terpenuhi sesuai akad yang disepakati sejak Agustus hingga saat ini. Dari Rp 150 miliar itu yang disetujui Reza dan hanya mereka memberi saya Rp 18,5 miliar. Dia bilang dia memberikannya dan menandatanganinya.
Reza kesulitan mengumpulkan sisa uang dari pembeli karena kendala perbankan. Namun sayang, saat ia menunggu uangnya dikembalikan, tersiar kabar bahwa ia telah melakukan penipuan dalam bisnis berliannya.
“Saya tunggu terus sampai tanggal 7 Oktober dan berkembang seperti yang disuruh. Sudah 2 bulan saya ambil alih kepemilikan dan saya tanya bagaimana cara memperbaikinya dan katanya ada masalah di bank. Masih menunggu dan menunggu. Akhirnya, akhirnya, penutupan (berita) datang kepada Anda. “Saya lari,” katanya.
Pada akhirnya, Reza memutuskan untuk hadir di Bareskrim Mabes Polri dan menempuh jalur hukum. Ia pun meminta masyarakat menilai siapa yang berbuat curang dan siapa yang tidak.
“Dalam kasus seperti ini, saya tidak ingin sibuk, saya ingin mencari yang baik, tapi saya pikir akan lebih baik untuk menyerahkan berita tentang saya ini kepada pihak yang berwajib.” “Kepada polisi. Mohon doanya agar semuanya berjalan baik,” ujarnya, namun menambahkan, “Jika melihat informasi yang saya berikan, Anda bisa memikirkan siapa yang dirugikan, siapa yang tertipu, dan siapa yang tertipu.”
