Jakarta, Titik Kumpul – Baim Wong mengumumkan akan segera membuat film keduanya. Awalnya ia sukses di film Lembayung yang menandai debutnya sebagai sutradara.
Film yang tayang perdana pada 19 September 2024 ini telah ditonton lebih dari 1,6 juta penonton di layar lebar.
Oleh karena itu, Baim Wong percaya diri untuk memproduksi film keduanya. Lanjutkan menelusuri artikel lengkap di bawah ini.
“Kami akan membuat film horor kedua, sepertinya ini akan menjadi film besar saya,” tulis Baim Wong di Instagram tertanggal Jumat, 15 November 2024.
Baim Wong memposting momen saat bertemu dengan tim Tiger Wong Entertainment.
Di sana, mereka serius membicarakan rencana pembuatan film kedua yang diharapkan menjadi proyek terbesar sang sutradara.
Belum diketahui bagaimana film tersebut akan dibuat, baik dari segi konsep maupun cerita.
Namun Baim Wong mengumumkan judul film barunya, Ngalih Raga.
“Dengan kru favoritmu yang terbaik di negeri sendiri. Ngalih Raga, segera datang,” tulisnya.
Banyak netizen yang mendukung karya baru Baim Wong, menandai kesuksesannya di dunia perfilman Tanah Air.
Pasca kesuksesan Lembayung, media menilai Baim Wong bisa menghasilkan lebih banyak karya.
Di sisi lain, ada pihak yang marah kepada Baim Wong dan menyerukan agar tidak ada yang menonton film barunya.
Tak sedikit yang terimbas permasalahan keluarga Baim Wong dan Paula Verhoeven.
“Film kedua jangan terlalu ramai. Biar orang-orang merasakan pembatalan budayanya,” kata salah satu warganet.
“Wah parah banget, banyak yang datang ke sini, bahkan IG-nya berstatus ibu-ibu anak, kangen banget tidur bareng anaknya sendiri,” ucapnya.
“Paula rindu anaknya, kamu tidak mengerti,” sahut yang lain.
Media masih marah pada Baim Wong karena mempublikasikan tudingan perselingkuhan Paula Verhoeven dengan salah satu sahabatnya.
Sejak terungkapnya situasi ini, banyak orang yang tak lagi menghormati Baim Wong, karena dia adalah pria yang seharusnya bisa menyembunyikan kelakuan buruk keluarganya.
Di sisi lain, perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven terus berlanjut karena kampanye terakhir mereka terbukti tidak berhasil.