Titik Kumpul – Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) diklaim berhasil mengamankan dua orang yang diduga bertanggung jawab atas pembunuhan Kapten Valery Trankovsky yang terjadi pada 13 November 2024.
Menurut laporan yang diterbitkan Titik Kumpul Military dari Russia Today, pembunuhan Tranksky direncanakan oleh dua warga negara Rusia.
Keduanya diyakini memiliki hubungan dengan Dinas Keamanan Ukraina (SBU). Bahkan keduanya disebut-sebut bekerja langsung di bawah Wakil Kepala Dinas Keamanan Ukraina, Mayor Jenderal Alexander Poklad.
Trankovsky adalah seorang perwira militer di Angkatan Laut Rusia (VMF) yang dituduh memimpin manuver serangan rudal terhadap sasaran sipil.
Seperti dilansir berita Titik Kumpul Military pada 14 November 2024, Trankowski tewas akibat ledakan mobil yang dikendarainya. Konon kaki Trankowski terpotong dan dia meninggal karena kehabisan darah.
Insiden tersebut terjadi di distrik Gagarin Sevastopol di Oblast Otonomi Krimea sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Hal ini langsung dibenarkan oleh Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozaev.
Mobil itu meledak dan terbakar di distrik Gagarin, sebelah timur kota, sekitar pukul 02.00 waktu bagian Timur, kata Razvozhayev seperti dikutip Titik Kumpul Military dari Reuters.
Sementara itu, Komite Investigasi Rusia menemukan bom yang meledakkan mobil Trankkovsky dipasang di bagian bawah kendaraan.
“Akibat ledakan alat peledak rakitan yang dipasang di bawah mobil, seorang tentara Rusia tewas,” bunyi pernyataan Komite Investigasi Rusia.