JAKARTA, Titik Kumpul – Dua pemain tim Amerika Justin Hubner dan Calvin Verdonk bergabung dengan Pratama Arhan dan politisi Andre Ro Pertemuan dengan Andre Rosiade memicu kontroversi di media internet.
Baru-baru ini foto keduanya dibagikan di media sosial yang langsung menuai reaksi keras dari netizen, khususnya fans Tanah Air.
Foto tersebut diunggah oleh akun platform @anitaiflaatid
Dalam foto tersebut, Andre Rosiad terlihat sangat bahagia bersama keluarga dan menantunya Arhan yang memperkenalkan dua pemain timnas tersebut kepada mertua dan ibu mertuanya.
Tak lama setelah foto tersebut dipublikasikan, Andre Rosiade pun membagikan foto tersebut ke akun Instagram pribadinya (@andre_rosiade) dengan caption “Tetap semangat Timnas Garuda,” tulis Andre.
Momen tersebut tak hanya mengungkap kedekatan keluarga Andre Rosiyad dengan para pemain timnas, tapi juga semakin eratnya hubungan antara sepak bola dan politik Indonesia.
Namun langkah tersebut menuai protes dari sebagian fans Tanah Air. Kebanyakan orang berpendapat bahwa dunia sepak bola harusnya terbebas dari kepentingan politik dan tidak boleh dijadikan wadah untuk mengejar ketenaran atau keuntungan pribadi.
Pendapat netizen di berbagai situs media sosial
“Arhan, kataku, berhentilah mengenalkan timnas pada keluargamu. Arhan, kamu sudah memperkenalkan semua pemain timnas ke lingkaran istrimu. Sekarang perkenalkan keluargamu.” diam, kan?” tulis salah satu warganet.
Seorang netizen menulis: “Tidak benar Guru Han, Anda membawa pemain tim nasional ke rumah Anda dan lingkaran istri Anda, Andalah yang berbuat curang.”
“Menjengkelkan sekali pak, mau ditingkatkan bagaimana? Sepak bola sudah menjadi tempat para pejabat mencari nama. Ono kurang bagus,” kata salah satu warganet.
Seorang netizen menulis di Twitter: “Hadeeh, bagaimana menurutmu? Solusi terbaik adalah meninggalkan Arhaan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi dan tidak menerima tim nasional seperti EMYU.”
“Sulit, bisakah timnas fokus pada pertandingan ketika ingin bermain, dan tetap berpegang pada aturan tempat latihan. Seperti JPN, ayo, berjuang, pulang,” tulis seorang warganet.