JAKARTA, Titik Kumpul – Akun media sosial Partai Politik Gerindra (Partai Politik) menjadi pusat perhatian warga Tanah Air. Oleh karena itu, beberapa kali pengurus Gerindra menanggapi keluhan warganet terkait permasalahan di Indonesia.
Selain menanggapi komentar, Pengurus Gerindra juga terlibat dalam pelaksanaan beberapa kasus di Tanah Air. Pasalnya, partai tersebut punya hubungan dengan Presiden Indonesia saat ini, Prabowo Subianto.
Salah satu kasus terbaru yang diusung Partai Gerindra adalah viralnya video narapidana pesta narkoba jenis sabu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA di Tanjung Raja Ogan Ilir. Gerindra langsung melaporkan kejadian ini kepada Presiden Prabowo Subianto dan menteri terkait.
Beberapa jam kemudian, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto (Imipas) langsung merespons. Mereka segera mengambil kendali atas penindakan kasus viral ini dan meluncurkan kepala penjara daerah.
“Saya tegaskan harus transparan dan adil. Calapas dan KPLP serta pemangku kepentingan (RB) diusut dengan baik. (Dan (Dirjen PAS) di kedua jabatan (Kalapas dan KPLP) menunjuk Plt.”) Kata Agus. Titik Kumpul, 2024 Rabu, November
Akibat kejadian tersebut, banyak warga yang melaporkan masih banyak kasus lain yang belum terselesaikan oleh pemerintah. Selain itu, ada pula yang menyebut pemberitaan langsung Gerindra di media sosial ada kendalanya.
“Kalau ada kasus di Indonesia mending lapor ke pengelola @gerindra,” tulis akun sosial @little_mukti di kolom komentar.
“Admin @gerindra lebih membantu dari pada admin lapor,” kata akun @gagan_hudori di komentar yang sama.
Selain itu, banyak warganet yang mengapresiasi kecepatan komunikasi Partai Gerindra dengan pihak berwenang, termasuk Presiden Prabowo.
“Kalau ada laporan atau aduan ke admin Gerindra cepat diselesaikan,” tulis @mhmmdrezky_
Takut, padahal laporan videonya baru beberapa jam, dia memenjarakan kawan-kawan jujurnya dan langsung dibunuh, tulis euy mindra @gerindra @resti.han.