Batu Titik Kumpul – Perusahaan teknologi pendidikan Arasoft menggalakkan pembangunan bekerjasama dengan Balai Mobilisasi Guru (BBGP) Jawa Timur, Badan Promosi Industri IT Nasional (NIPA) dan Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Korea (KOTRA) Surabaya. Pembelajaran digital di Indonesia.
200 orang guru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur diberdayakan untuk membuat materi pembelajaran digital menggunakan NamoAuthor, teknologi inovatif Arasoft, melalui Bimbingan Teknis Pembelajaran dan Pengembangan Literasi Digital yang diselenggarakan di Batu, Malang. Selama tiga hari pelatihan intensif, para guru akan dibekali untuk mengubah bahan ajar tradisional menjadi e-book interaktif dalam format ePUB 3.0.
Dalam acara tersebut, Arasoft menyumbangkan lisensi perangkat lunak NamoAuthor senilai sekitar 800.000 dolar. Lisensi ini memungkinkan lembaga pendidikan untuk mengintegrasikan alat pembuatan e-book ke dalam proses pendidikan tanpa koneksi internet. Ini adalah solusi praktis untuk wilayah dengan infrastruktur digital terbatas.
CEO Arasoft Kang Juong-hyun menyebut konferensi ini sebagai langkah awal transformasi pendidikan di Indonesia.
“Kemitraan ini tidak hanya memperluas cakupan teknologi kita, tetapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memimpin revolusi pendidikan digital di Asia Tenggara,” kata Lao, dari keterangan resmi, Rabu, 20 November 2024.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pendidikan di Indonesia, Arasoft menyiapkan PintuAra, sebuah platform distribusi e-book inovatif yang dirancang khusus untuk pasar dalam negeri. Terinspirasi oleh kesuksesan Araebook di Korea, PintuAra memberikan akses mudah ke berbagai sumber pembelajaran digital, mendukung institusi pendidikan di seluruh negeri dalam transisi mereka ke era digital.
Ke depannya, Arasoft berencana memperluas cakupan pendidikannya di provinsi lain, menjadikan setiap ruang kelas menjadi pusat pembelajaran interaktif yang didukung teknologi terkini. Hal ini sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk mengubah wajah pendidikan Indonesia menjadi inklusif, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan global.
Sementara itu, Kepala BBGP Jatim Nasih menekankan pentingnya seminar ini sebagai langkah strategis menghadapi tantangan pendidikan digital.
“NamoAuthor menawarkan solusi nyata bagi guru untuk menciptakan bahan ajar digital yang berkualitas,” ujarnya.
Pada saat yang sama, ketua panitia konferensi, Harnanto menambahkan bahwa ekosistem perangkat lunak Arasoft tidak hanya membantu para pendidik menghasilkan konten digital, tetapi juga mendukung mereka dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Ia mengatakan, hal ini menciptakan harapan baru bagi masa depan pendidikan di Indonesia.
NamoAuthor, aplikasi desktop andalan Arasoft, dirancang untuk membuat eBook dalam format ePUB 3.0 yang diakui secara internasional. Perangkat lunak ini memungkinkan guru untuk mengubah materi tradisional menjadi konten digital interaktif dengan memasukkan elemen multimedia seperti video, audio, dan kuis. Kompatibilitas dengan berbagai format file dan fitur offline memastikan aksesibilitas di area dengan konektivitas internet terbatas.
Melalui solusi yang kuat dan dapat disesuaikan, Arasoft berfokus pada pemberdayaan guru dan siswa. Dengan melisensikan NamoAuthor kepada para pendidik, perusahaan secara aktif mendukung integrasi alat digital ke dalam ruang kelas di seluruh Indonesia. Langkah ini membuka jalan menuju masa depan yang inovatif, interaktif, dan berdaya saing global, mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan era digital.