Jakarta, Titik Kumpul – Aleix Espargaró akhirnya angkat bicara soal tudingan Enea Bastianini pada balapan terakhir seri MotoGP Barcelona akhir pekan lalu. Ia kesal dengan hinaan yang dilontarkan pebalap Ducati itu.
Enea Bastianini kesal dengan kelakuan Aleix Espargaró di seri terakhir, karena merasa dibela olehnya. Menurutnya, Aleix Espargaró terlalu protektif terhadap Jorge Martín untuk merebut gelar juara dunia tanpa masalah dan tanpa gangguan.
Alhasil, Martinator finis ketiga, dengan pebalap lain jauh di belakangnya. Sedangkan Bastianini hanya finis keenam di belakang Aleix Espargaró yang turun ke posisi kelima setelah disalip Alex Márquez menjelang garis finis.
“Saya tidak terlalu senang dengan hari ini. “Itu adalah balapan terakhir bersama Ducati dan saya tidak berkendara seperti yang saya harapkan,” kata Enea seperti dikutip Crash.net.
Musim ini akan menjadi musim terakhir Bastianini bersama Ducati Lenovo sebelum beralih ke KTM Tech3 musim depan dan ia sangat berharap bisa finis ketiga musim ini.
“Kalau bukan karena pertarungan dengan Aleix, mungkin dia bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Sepanjang balapan dia membalap untuk Martín! Tentu saja dia teman Jorge. Tapi tidak seharusnya seperti itu,” ujarnya.
Espargaró langsung bereaksi terhadap pernyataan Bastianini. Espargaró tidak diketahui sebagai rekan setim Martín, tetapi dekat dengan Martín, sesama pelari Spanyol.
“Sedangkan untuk Enea (Bastianini), saya bilang padanya bahwa saya menunggu dia bertarung memperebutkan podium di lap terakhir, tapi saya tidak melihatnya,” kata Espargaró.
