Jakarta, Titik Kumpul – Farhat Abbas akhirnya melaporkan Danny Sumarg ke polisi atas dugaan ujaran kebencian. Hal itu bermula dari komentar Danny Sumargo di salah satu video menanggapi pernyataan Farhat Abbas. Saat itu, Danny Sumargo hanya menulis satu kata yang banyak konotasinya, termasuk ucapan kasar.
Komentar tersebut membuat Farhat Abbas mengancam akan memukuli Danny Sumarg. Suami Olivia, Alan, tak gentar dan langsung mendatangi pengacara untuk membuktikan perkataannya. Scroll untuk mengetahui kelanjutannya, yuk!
Saat itu, Farhat Abbas mengaku tersinggung dengan komentar Danny Sumargo. Namun mantan pebasket itu menjelaskan, kata-kata yang ditulisnya memiliki arti lain.
“Saya punya konotasi. Pertama, dalam bahasa Korea artinya hebat, dalam bahasa Bugis tae artinya tidak,” kata Danny Sumargo.
“Kamu orang Bugis, tahukah kamu (arti tae) darahmu berasal dari mana?” lanjutnya.
Mendengar penjelasan tersebut, Farhat Abbas mendengarkan dan mempercayai Danny Sumargo sehingga mengurungkan niatnya untuk memukulnya. Namun beberapa hari berlalu, sang pengacara justru melaporkan Danny Sumargo karena merasa diolok-olok dengan kata-kata kasar.
“Kemudian, saya mendengar dia mengatakan bahwa Tae berbeda dari apa yang dia katakan.” Itu bagus atau apalah. Jadi hari ini saya tidak menggunakan otot, saya menggunakan otak,” kata Farhat Abbas mengutip video TikTok @riuhgosip pada Jumat, 8 November 2024.
Farhat Abbas pun melontarkan kalimat sirri na pacce yang diucapkan Danny Sumargo saat berada di rumahnya. Menurutnya, itu adalah ungkapan yang merujuk pada rasa percaya diri seseorang ketika menghadapi suatu permasalahan. Alih-alih menghadapi lawan-lawannya dengan kekerasan, Farhat Abbas mengakui bahwa intelijen adalah prioritasnya.
“Jadi saya sedang berbicara tentang filosofi Siri tentang harga diri. Kalau orang mempermalukan kita, itu bukan adu otot atau adu fisik, tapi orang yang punya harga diri, orang yang punya ilmu, punya pikiran. mereka punya alasan untuk itu,” jelas Farhat Abbas.
Farhat Abbas yang berprofesi sebagai pengacara bahkan bekerja sama dengan pengacara lain yang mumpuni untuk membela diri dalam kasus Danny Sumargo. Farhat Abbas berharap ke depannya Danny Sumargo mendapat hukuman yang sama adilnya dengan pihak yang merasa dipermalukan.
“Masalah ini akan kami kembalikan ke jalur hukum. Dr. Bersama Krishna Murthy, saya meminta Anda untuk menjadi otoritas dan tim yang fokus pada masalah ini. Sebagai tim yang mengayomi pihak yang lemah, memang sangat meresahkan kami dengan banyaknya hal yang meresahkan kami. “Saya tidak tahu apa pentingnya hal itu,” katanya.