Bos Ducati Terkejut Mendengar Komentar Marc Marquez Usai Coba Motor Barunya

Titik Kumpul – Team Principal Ducati MotoGP David Tardozzi kaget mendengar komentar pertama Marc Marquez usai menjajal motor baru Ducati Desmosedici di Sirkuit de Catalunya di Barcelona, ​​​​Spanyol, Selasa 19 November 2024.

Pada sesi tes pramusim, Marc Marquez menjajal dua motor sekaligus, Desmosedici GP24 dan Desmosedici GP25, hingga bisa merasakan perbedaan keduanya.

Wajar jika Marc Marquez harus menjajal kedua motor barunya tersebut, karena Marc Marquez sudah berpengalaman mengendarai Desmosedici GP23 bersama Gresini Racing musim ini.

Tardozzi secara mengejutkan mengatakan, juara dunia 8 kali itu sangat senang dengan performa motor andalan Francesco Bagnai musim ini, khususnya dari segi handling, handling, dan pengereman.

“Kami mengharapkannya, tapi dia bilang lebih mudah saat menikung. Remnya sedikit lebih kuat saat pengereman.” Akan diambil langkah-langkah besar pada 2023-2024 dari yang kita perkirakan,” ujarnya seperti dikutip Crash.net. Rabu 20 November 2024.

Meski begitu, meski orang luar mungkin bisa merasakan perbedaan antara GP23 dan GP24, bos Ducati itu belum memutuskan GP25 mana yang akan dia gunakan musim depan.

Tes pascamusim ini, kata dia, untuk memberikan masukan kepada para teknisi, apalagi si semut hitam khawatir motor baru Cervera tidak sesuai ekspektasi.

“Kami berusaha mendatangkan teknisi untuk bekerja di musim dingin dan melakukan tes untuk menyampaikan keluhan ke Sepang,” ujarnya.

Sebelumnya, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengaku tidak yakin dengan apa yang dirasakan Marc saat menjajal GP24 dan GP25 untuk pertama kalinya, namun tak jadi masalah jika tidak melakukannya. untuk memenuhi harapannya.

“Itu bisa saja terjadi dan yang pasti jika tes ini membuahkan hasil (selain ekspektasi Mark), akan banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan motornya,” kata Gigi.

Meski Marc Marquez Francesco Bagnaia berbeda dengan Fabio Di Giannatonio dan Franco Morbidelli, namun hal tersebut bukan menjadi masalah besar jika ia akan mendapat motor serupa dari pabrikan musim depan.

“Sejujurnya, Mark dan saya sudah bekerja bersama selama setahun dan kami saling kenal. Saya tidak berharap ada masalah besar dengan resnya besok, tapi kami tidak pernah tahu,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *