Jakarta, Titik Kumpul – Hari pertama Kejuaraan Renang Antar Perguruan Tinggi Nasional bertajuk Indonesia Open Water Championships (IOAC) ke-6 tahun 2024 digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan persaingan ketat.
Dari 176 klub yang mengikuti, 89 klub berhasil membawa pulang medali, hal ini mencerminkan tingginya tingkat persaingan di ajang bergengsi tersebut.
Sebanyak 144 medali diperebutkan pada hari pertama, dengan Millennium Water Club mendominasi perolehan medali.
Klub ini berhasil mengumpulkan 20 medali yang terdiri dari 10 medali emas, 8 perak, dan 2 perunggu. Dengan total poin mencapai 804, Millennium Aquatic memimpin klasemen.
Di posisi kedua, Jaquatic mencatatkan 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu dengan total 385,5 poin.
Sedangkan Beast Aquatic Bandung berada di peringkat ketiga dengan raihan 4 emas, 4 perak, dan 5 perunggu dengan total 368 poin.
Klub lain yang juga masuk lima besar adalah Petrokymia (251 poin) dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, serta Tritones (239 poin) yang mendapat 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Pelatih Millennium Aquatic Albert Sutanto memberikan ucapan terima kasih khusus kepada Adelia Chantika Aulia, perenang junior berusia 13 tahun peraih medali terbanyak untuk timnya.
Adelia meraih tiga medali individu dan empat medali dari nomor estafet. Prestasi yang diraihnya akan semakin menambah reputasinya sebagai atlet muda potensial, apalagi setelah sukses meraih empat medali emas di ajang PON Aceh-Sumut.
Selain Millennium Leadership, ajang ini juga mencatatkan prestasi individu lainnya. Michelle Surjadi Fang, atlet berusia 14-15 tahun, memecahkan rekor Panhellenic di nomor gaya kupu-kupu 200m putri.
Dengan catatan waktu 2 menit 14,93 detik, Michelle melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Azzahra Permatahani pada tahun 2017 di Brunei dengan catatan waktu 2 menit 15,26 detik.
Di sisi lain, dukungan dari berbagai pihak juga dipertimbangkan. Vice President BCA Hendra Lembong mengungkapkan kebanggaannya atas kontribusi BCA dalam mendukung penyelenggaraan IOAC 2024.
“Partisipasi kami pada ajang ini merupakan wujud nyata komitmen terhadap kemajuan olahraga renang di Indonesia. “Kami yakin potensi besar yang dimiliki para atlet muda di cabang olahraga ini dapat dikembangkan untuk bersaing di tingkat internasional sekaligus membawa nama baik Indonesia di kancah dunia,” kata Hendra.
Hari pertama IOAC ke-6 2024 tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi para perenang, namun juga menjadi bukti besar komitmen dan potensi olahraga renang nasional.
Kompetisi ini akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan, dengan harapan akan semakin banyak rekor baru dan talenta baru yang muncul di ajang ini.