JAKARTA, Titik Kumpul – Gelandang timnas Indonesia Iber Jenner menyebut permainan “kotor” Arab Saudi adalah hal yang bisa terjadi dalam sepak bola.
Selasa malam lalu saat bertanding di Stadion Pusat Glora Bong Karno (SUGBK) Jakarta, Saudi banyak menggunakan taktik kotor seperti pemain mudah terjatuh hingga mendapat pelanggaran dan membuang-buang waktu.
“Anda tahu, hal-hal tertentu seperti kehilangan waktu, kartu kuning dan kartu merah bisa saja terjadi,” kata Ivar kepada wartawan usai pertandingan Selasa melawan Arab Saudi di Jakarta.
Pada pertandingan yang berakhir 2-0 melawan Indonesia, pelanggaran yang dilakukan Arab Saudi menarik perhatian wasit Uzbekistan Rustem Rotpolin yang memimpin pertandingan.
Rotpolin kerap diteriaki penonton di stadion sebagai “mafia” karena dianggap bias dan cenderung berpihak pada tim tandang.
Pada laga tersebut, taktik Arab Saudi membuat Indonesia melakukan 15 pelanggaran, lima di antaranya berujung kartu kuning, dan satu di antaranya adalah kartu merah untuk Justin Habner pada menit ke-89.
Dari lima kartu kuning tersebut, Ivar menjadi salah satu pemain yang menerimanya. Pemain Jong FC Utrecht mendapat kartu kuning pada menit ke-89 karena protes kerasnya terhadap wasit Rotpolin.
Meski sengaja memprotes terlalu keras kepada wasit, Iver mengaku tindakannya “bodoh”.
– Menurutku itu agak konyol. “Sebenarnya itu bukan pelanggaran, tapi saya cukup agresif terhadap wasit sehingga saya mendapat kartu,” jelas pemain berusia 20 tahun itu.
Ivar mengaku sangat senang bisa bermain penuh dan mengantarkan Garuda meraih kemenangan pertamanya di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Kemenangan ini membawa Indonesia dari posisi terbawah ke posisi ketiga Grup C dengan enam poin setelah enam pertandingan.
Dengan empat pertandingan tersisa melawan Bahrain dan Tiongkok di kandang serta Australia dan Jepang di kandang, sang gelandang yakin timnya perlu meraih setidaknya tiga kemenangan untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
“Itu adalah kemenangan yang sangat bagus, saya senang bisa bermain lagi. Sayangnya saya diskors untuk pertandingan melawan Jepang, jadi saya sangat senang bisa kembali sekarang, kami harus terus bermain di empat atau empat pertandingan ke depan. lima pertandingan. “Saya pikir kita harus memenangkan tiga di antaranya dan kemudian kita bisa pergi ke Piala Dunia”, tutupnya (Ant).