Titik Kumpul Trending – Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video pendek yang bikin geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, video yang menampilkan foto Gus Ubad Aminullah ini menuai kontroversi di jagat internet.
Berdasarkan video yang diposting laman @terang_media di Instagram, foto Gus Ubad Aminullah menyebutkan ada seorang Kia di Cianjur Jawa Barat yang rela menyerahkan istrinya kepada Habib, warga Yaman.
Menariknya lagi, karena tidak berwajah jelek, maka istri Sianjur ini memberikan istrinya kepada seorang Habib yang konon merupakan keturunan Muhammad SAW yang berwajah cantik.
Dalam video singkat tersebut, Gus Ubad yang berpeci merah mengaku berkesempatan berbincang dengan salah satu keluarga salah satu pesantren besar di Cianjur.
Gus Ubad Aminullah mengatakan, “Setiap saya mendapat informasi yang baik, mohon maaf, saya harus buka, itu pesantren besar, di lingkungan Cianjur.”
Gus Ubad dalam wawancaranya menyatakan bahwa beberapa bulan lalu ada seorang Habib dari Empang Bogor yang membawa Habib dari Yaman untuk berkunjung ke suatu tempat di Sianju.
“Ini salah satu pesantren terkemuka di wilayah Sianzur. Nah, ada kerabat yang mewawancarai saya. Katanya ada Habib dari Empang Bogor beberapa bulan lalu. Dia membawa Habib Yaman ke Sianzur.” jelas Gus Ubad dalam video tersebut
Sebenarnya Habib meminta Kaya sebagai istrinya karena terkesan dengan kecantikannya.
Istri Kiya, Jamila Jiddan, cantik, cantik, waktu dan tempat itu dia meminta cucu Rasulullah (SAW) kepada istri Kiya, jelas Gus Ubad Aminullah.
Gus Ubad Aminullah menambahkan, Habib mengancam Kia tidak akan menerima rujuk jika tidak mengizinkan istrinya menikah dengannya.
“Untuk alasannya, kalau tidak setuju, tidak setuju, biarkan saja, tidak akan ada rekonsiliasi,” kata Gus Ubad dalam video tersebut.
Gus Ubad Aminullah kembali menyatakan namanya Muhibbin karena sebelumnya ia mengaku sebagai Juriya (cucu) Rasulullah, sehingga ia (siap) memberikan Habib istrinya.
Respons Jarak Jauh
Tak disangka, pemberitaan aktivitas Kaya di Cianjur berhasil menarik perhatian netizen di media sosial.
“Demi Allah, Habib memang terkenal di Indonesia, tapi tidak ada orang Arab di Madinah yang tidak diapresiasi. Kalau di Indonesia mau bercerita dan Nabi tidak pernah bekerja, dialah yang terbaik. Habib sudah melampaui Nabi. dan para Sahabat.
Yang lain menulis, “Jadi jangan terlalu bangga membacakan Alquran kepada seseorang yang disebut Habib, Qayai, atau Ustaz.”
Yang lain mengatakan banyak orang mengira bisa membeli gelar Habib di Indonesia.
Yang lain berkata: “Wahai anak-anak para nabi?
Orang lain menulis bahwa jika pernyataan ini benar maka rumor tersebut salah, jika tidak benar maka memalukan.
Baca beberapa artikel menarik di tautan ini