JAKARTA, Titik Kumpul – SS Travel mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebuah biro perjalanan umrah disebut-sebut membantu transgender Isa Zega untuk berangkat umrah.
SS Travel sendiri banyak dikritik karena keengganannya mengizinkan penggemar transgender berpakaian seperti wanita.
Ada banyak berita tentang kejadian ini, kata agen pariwisata. Berdasarkan pesan yang diunggah akun Instagram @paparich666, pihak travel hanya membantu menyiapkan visa umrah untuk Isa Zega.
Agen perjalanan juga melaporkan bahwa Isa Zega melakukan umrah sendirian. Oleh karena itu, pihak biro perjalanan juga tidak menyangka jika para transgender tersebut akan berpenampilan seperti perempuan saat menunaikan ibadah umrah dan termasuk di antara perempuan tersebut.
“Boleh gan, saya meneruskan amanat dari tim travel SS. Jadi mereka ingin memperbaiki keadaan gan. Mereka membantu pengurusan visa umroh. Tapi karena yang bersangkutan umroh secara mandiri, saya rasa tidak, itu dia pakai baju wanita abang apa lagi asal tidak bau dan termasuk dalam barisan wanita,” demikian penjelasannya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Yayasan Transforming Center Indonesia (MCI) Hanni Kristianto juga diketahui melaporkan Isa Zega ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penodaan agama, kata Hanni di laman Instagram pribadinya.
“Kami tidak perduli siapa pengikut yang melindungi Sahrul Isa dan SS Travel Umrah, kami akan lawan. Istri Nabi Luth yang bukan transgender juga akan disiksa oleh Allah karena melindungi orang asing. Sore hari saya berkata dalam hati. Kutukan kakek Sahrul Isa, julukan Isa Zega, penistaan dalam hukum Islam, “semakin gila dan keras,” tulisnya.
Hanni Christiano juga menyatakan tidak ingin agama Islam dihina dan dianiaya oleh siapapun. Ia pun meminta semua pihak berdoa agar kasus ini terkendali.
“Kami sudah memeluk Islam dan kami tidak mau Islam dihina oleh siapapun. Mohon doanya untuk agama kami dan bangsa kami Iza. Kalau agamamu dihina, ganti bajumu – BUYA,” tulisnya.