Badung, Titik Kumpul – Ratusan burung mati yang berserakan di jalan Bandara Ngurah Rai Bali pada Jumat malam, 22 November 2024, menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan di media sosial, ratusan burung pipit mati terlihat dikelilingi pohon tumbang di bandara saat petugas kebersihan bandara dengan cepat mengeluarkan bangkai burung tersebut dari ruang tamu bandara.
Kematian mendadak ratusan burung menjadi perbincangan di Internet.
Lalu apa penyebab ratusan burung pipit mati mendadak?
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali melaporkan ratusan burung pipit tersambar petir di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat kawanannya sedang beristirahat di pohon.
“Pohon tempat kawanan burung tergeletak, dahannya patah karena tersambar petir. Akibat aksi protes ini, banyak burung yang hinggap di pohon dan dipukuli hingga tewas,” kata Ratna Hendratmoko, Kepala Balai KSDA Bali. Antara.
Tim BKSDA Bali menemukan sisa-sisa tiga ekor unggas mati di negara bagian tersebut, yang jumlahnya berkurang hingga 90 persen.
Oleh karena itu, peristiwa ini disebabkan oleh faktor alam dan tidak ada tanda-tanda wabah penyakit atau penyebab lain yang memerlukan perhatian masyarakat.
Namun Badan Konservasi Alam Bali (BKSDA) memutuskan untuk terus memantau situasi dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melestarikan ekosistem.