HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Jakarta, Titik Kumpul – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Hyundai Tucson Hybrid pada Rabu 21 November 2024 di Jakarta. Mobil tersebut didatangkan dari Korea Selatan untuk pasar Indonesia.

Presiden PT HMID Ju Hun Lee tak menampik kemungkinan perakitan Hyundai Tucson di Indonesia. Apalagi saat permintaan sedang tinggi di Indonesia.

Ju Hun Lee mengumumkan peluncurannya pada Kamis, 21 November 2024 di Jakarta.

Lee juga mengatakan, pabrik Hyundai di Cikarang ditujukan tidak hanya untuk pasar lokal tapi juga Asia Tenggara. “Tetapi kami masih belum memiliki statistik yang tepat mengenai produksi lokal di Tucson. Kami ingin konsumen mengetahui dan mendapatkan masukan,” kata Lee.

New Hyundai Tucson banyak mengalami perubahan, dari luar desainnya terlihat lebih sporty dan agresif, namun jika dilihat lebih dekat menyerupai Creta versi lebih besar dengan desain interior yang lebih ekspresif.

DRL LED (lampu berjalan siang hari) dipasang pada kisi-kisi radiator monokrom, yang tampak hampir tidak terlihat saat lampu dimatikan. Namun penerangan utama disediakan melalui LED di bagian bawah bemper.

Garis-garis kontinu membentang di sepanjang sisi tubuh dari depan ke belakang, menciptakan siluet yang mencolok. Model standar memiliki velg berukuran 18 inci, sedangkan model hybrid memiliki velg 19 inci. 

Soal powertrain, New Hyundai Tucson ditawarkan dalam dua varian powertrain. Dalam pengoperasian normal mengandalkan mesin bensin 2.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga 156 hp dan torsi 192 Nm pada 6.200 rpm.

Sedangkan Tucson Hybrid mengusung mesin yang sama dengan All New Santa Fe, yakni mesin 1.600 cc turbocharged yang dipadukan motor listrik di bagian depan yang menghasilkan tenaga 235 hp pada 5.600 rpm dan torsi 367 Nm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *