Jakarta, Titik Kumpul – Perusahaan kimia Amerika Serikat (AS) Dow meluncurkan portofolio bahan karbon yang dapat membantu industri alas kaki mengembangkan produk berkelanjutan dengan hasil berkualitas tinggi.
Produk dengan bahan bio-circular menggunakan metode keseimbangan massa, menggunakan resin terbalik ikatan silang, resin daur ulang pasca konsumen, dan elastomer poliolefin untuk menghasilkan kulit buatan dalam berbagai bahan dan aplikasi sepatu.
Baru-baru ini, kolaborasi antara merek sepatu Indonesia, Porto Indonesiya Sejahtera dan Dow telah memberikan solusi inovatif terhadap permasalahan sampah plastik. Porto adalah perusahaan pertama di Asia yang menggunakan resin polietilen daur ulang pasca-konsumen dari Dow.
Porto Indonesia Sejahtera menggabungkan resin Revoloop ke dalam rangkaian sepatu dan sandal jepit premium, dengan visi untuk menciptakan solusi alas kaki yang mendukung ekonomi sirkular.
Resin daur ulang pasca-konsumen Revoloop dari Dow tidak hanya menambah nilai sampah plastik, namun juga mengurangi jejak karbon dengan mengurangi penggunaan plastik murni.
“Kami bangga dengan kualitas sepatu yang kami buat,” kata Sejahtera Sipto Lusman, CEO Porto Indonesia.
Menurutnya, resin plastik daur ulang dari Dow memungkinkannya memproduksi sepatu dengan tingkat kenyamanan yang diharapkan pelanggan dengan cara yang ramah lingkungan.
Menurut Bambang Candra, wakil presiden komersial Asia Pasifik untuk bisnis kemasan khusus dan plastik Dow, solusi sepatu sirkular ini merupakan langkah penting dalam membantu merek portofolio dan produsen membuat pilihan yang berkelanjutan bagi konsumen.
“Dengan mendukung industri sepatu dengan solusi rendah karbon dan sirkular, meningkatkan keberlanjutan produk, dan mempertahankan produktivitas tinggi, kami mengurangi ketergantungan pada bahan baku fosil dan memberikan kehidupan baru pada sampah plastik,” jelasnya.