Titik Kumpul: Musim hujan biasanya cuacanya lembap sehingga mudah membuat pakaian berbau tidak sedap, apalagi jika belum benar-benar kering. Tenang saja, ada banyak cara praktis mencegah bau pada pakaian saat musim hujan yang bisa dengan mudah Anda lakukan. Simak 10 tips lengkap dan efektif berikut ini! Cuci pakaian dengan air hangat untuk hasil yang bersih
Di musim hujan, sangat penting menggunakan air hangat untuk mencuci pakaian. Air hangat mampu menghilangkan kotoran dengan lebih efektif, terutama noda minyak atau keringat yang menjadi penyebab utama bau tak sedap. Selain itu, air hangat juga membantu membunuh bakteri dan kuman pada pakaian yang dapat menyebabkan bau tak sedap.
Namun ingat, jangan menggunakan air yang terlalu panas, terutama untuk pakaian yang terbuat dari bahan lembut seperti sutra atau wol yang dapat menyusut. Suhu idealnya sekitar 30-40 derajat C, cukup untuk membersihkan tanpa merusak bahan. Pilih deterjen dengan formula anti bau
Tidak semua deterjen diciptakan sama; Beberapa dirancang khusus untuk mencegah bau. Pilihlah deterjen dengan formula anti bau atau anti bakteri untuk memastikan bakteri penyebab bau benar-benar hilang pada pencucian. Selain itu, deterjen jenis ini cenderung memiliki wangi yang lebih kuat dan tahan lama.
Selain itu, sebaiknya carilah deterjen yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia keras, agar pakaian tidak cepat rusak dan juga aman untuk kulit. Deterjen dengan enzim alami mungkin menjadi pilihan terbaik karena efektif menghilangkan noda dan bau tanpa merusak serat kain.3. Tambahkan parfum atau soda untuk aroma segar dan tahan lama
Parfum atau kondisioner tidak hanya berfungsi menambah keharuman, tapi juga membantu menjaga kain tetap lembut dan kenyal. Pelembut kain yang tepat dapat menutupi seluruh serat kain sehingga tahan terhadap kelembapan udara yang seringkali menjadi penyebab bau tak sedap.
Ada banyak pilihan pelembut pewangi, dari yang ringan hingga yang sangat kuat. Anda bisa memilih sesuai selera agar pakaian Anda tetap wangi meski disimpan lama. Aroma kuat dari mesin soda juga dapat membantu memadamkan aura kelembapan di musim hujan. Gunakan cuka atau soda kue sebagai penghilang bau alami
Cuka dan soda kue merupakan dua bahan alami yang ampuh menghilangkan bau. Anda bisa menambahkan cuka putih pada pencucian terakhir, sedangkan soda kue bisa dicampur dengan deterjen selama proses pencucian. Kedua bahan ini bekerja dengan cara melarutkan bau dan membunuh bakteri yang menempel pada serat kain.
Cuka juga memiliki sifat melembutkan secara alami, sehingga pakaian Anda akan menjadi lebih lembut setelah dicuci. Jangan khawatir dengan bau asam karena bau asam akan hilang saat pakaian dikeringkan. Untuk hasil terbaik, tambahkan sekitar secangkir cuka putih atau setengah cangkir soda kue saat mencuci. Peras pakaian dengan baik agar lebih cepat kering
Setelah dicuci, pastikan untuk memeras pakaian dengan baik. Air yang tersisa pada serat kain akan memperlambat proses pengeringan, terutama saat musim hujan. Jika Anda menggunakan mesin cuci, gunakan mode putaran maksimum untuk memastikan sisa air benar-benar terbuang.
Jika mencuci dengan tangan, putar pakaian dengan kuat namun berhati-hatilah agar tidak merusak seratnya. Pakaian yang disetrika dengan baik akan cepat kering dan mencegah bau akibat kelembapan berlebihan. Gunakan pengering atau setrika panas
Menggunakan pengering rambut memang sangat bermanfaat, terutama di musim hujan. Pengering akan menghilangkan sisa air dari pakaian dan mengurangi kemungkinan basah. Namun, jika tidak memiliki alat pengering rambut, Anda bisa menggunakan setrika panas.
Setrika tidak hanya membersihkan pakaian, tetapi juga membunuh bakteri dan menghilangkan bau. Setrika pada area yang sering berkeringat, seperti ketiak dan leher. Gunakan mode uap pada setrika Anda jika ada, karena uap panas efektif melawan bakteri penyebab bau 7. Keringkan di tempat yang berventilasi atau gunakan kipas angin
Jika cuaca terus turun hujan, menjemur pakaian di tempat yang berangin adalah pilihan yang baik. Bernapas akan membantu air menguap lebih cepat dari pakaian. Menjemur di ruangan tertutup dengan bantuan kipas angin juga bisa menjadi pilihan.
Caranya, letakkan pakaian di tempat yang luas dan letakkan kipas angin tepat menghadap pakaian. Meski cara ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan sinar matahari, namun kipas angin cukup efektif membantu proses pengeringan di cuaca basah.8. Tambahkan kapur barus atau kapur barus ke lemari pakaian Anda
Setelah pakaian kering, simpan dengan rapi di lemari yang diberi kapur barus atau kapur barus. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat antibakteri dan berfungsi menghilangkan bau. Anda bisa meletakkannya di sudut lemari atau di antara pakaian.
Jika Anda ingin lemari Anda wangi namun tidak terlalu menyengat, gunakan kapur barus yang beraroma lavendel atau jeruk. Selain kesegaran, wewangian ini juga memberikan kesan bersih pada pakaian yang disimpan dalam waktu lama. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan
Jangan terburu-buru melipat pakaian setelah dikeringkan. Pastikan sudah benar-benar kering sebelum menyimpannya di lemari. Jika pakaian Anda masih lembap, ada kemungkinan pakaian tersebut akan berbau setelah disimpan. Periksa area tebal seperti lipatan leher, manset, atau bagian dalam celana untuk memastikan semuanya benar-benar kering.
Jika ragu, Anda bisa mengeluarkan pakaian dari lemari beberapa jam sebelum menyimpannya. Ini akan membantu menguapkan sisa kelembapan yang mungkin terperangkap di kain.10. Gunakan Pengharum Lemari agar wanginya tahan lama
Pengharum Lemari adalah trik mudah agar pakaian tetap wangi. Anda bisa memilih berbagai aroma sesuai selera, mulai dari bunga, buah-buahan, hingga aroma kayu. Tempatkan pengharum ruangan di antara tumpukan cucian atau gantung di gantungan di lemari Anda.
Anda juga bisa membuat aroma sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti kopi bubuk, teh, atau bunga rampai. Pewangi ini tidak hanya membuat pakaian Anda wangi, tetapi juga membantu menghilangkan kelembapan di lemari Anda untuk perlindungan ekstra terhadap bau tak sedap di musim hujan.
Selain 10 cara di atas, masih banyak lagi tips yang bisa membantu pakaian Anda berbau tidak sedap saat musim hujan: Memasang dehumidifier di dalam ruangan atau lemari dehumidifier dapat membantu mengurangi kelembapan udara di sekitar pakaian Anda. Anda bisa menggunakan dehumidifier di mesin pengering atau di kamar tidur Anda agar udaranya tidak terlalu lembap. Beri ventilasi pada kabinet dari waktu ke waktu. Membuka pintu lemari sesekali akan membantu sirkulasi udara di dalam lemari, sehingga mencegah bau tak sedap. Ini juga dapat membantu menjaga pakaian tetap segar lebih lama. Cuci pakaian bekas sesegera mungkin. Hindari menyimpan pakaian kotor dalam waktu lama karena bakteri penyebab bau akan menumpuk di sana. Pakaian yang langsung dicuci setelah dipakai lebih mudah dibersihkan dari keringat dan kotoran, sehingga baunya tidak bertahan lama.
Musim hujan menimbulkan tantangan baru dalam perawatan pakaian, terutama dalam menjaga kesegaran dan keharuman. Dengan tindakan di atas, Anda bisa terhindar dari masalah bau pada pakaian meski saat cuaca basah. Ingatlah bahwa menjaga kebersihan saat mencuci, memastikan pengeringan maksimal, dan meningkatkan keharuman adalah langkah penting yang bisa Anda lakukan.
Semoga tips ini bisa membantu Anda menghadapi musim hujan tanpa mengganggu diri dengan bau tak sedap. Yuk mulai praktikkan cara-cara ini dan nikmati musim hujan dengan pakaian sejuk dan nyaman!