Depok, Titik Kumpul – Arafah Rianti menjadi perbincangan warganet akibat kejadian naas yang menimpa rumahnya. Arafa mengaku baru-baru ini dirinya diserang tetangga karena parkir. Lagipula Arafa punya tiga mobil, padahal garasinya hanya cukup untuk dua mobil. Akibatnya, ada mobil lain yang harus parkir di depan rumah.
Menanggapi hal tersebut, Zaenal, pengurus rumah Arafa, memperlihatkan keseharian para tetangga dalam cerita tersebut. Menurutnya, Arafa termasuk orang yang sulit bekerja sama dengan warga setempat. Bahkan, Arafa disebut-sebut tak melakukan tugas sulit ketika ingin membicarakan persoalan warga. Baca terus untuk mengetahui cerita lengkapnya!
Arafa sendiri mengaku kerap tak suka berinteraksi dengan warga sekitar asrama. Faktanya, mereka memiliki hubungan yang baik dengan Arafa, jadi dia tidak menyukainya.
“Tapi kalau sama anak muda kan males? Aku juga males,” kata Arafa dalam video yang diunggah ke Instagram @tante.rempong.official pada 11 November 2024.
Diakui Arafa Rianti, dirinya adalah orang yang tertutup, yakni penyendiri sehingga tak suka bergaul dengan orang lain. Sebagai orang terkenal, Arafa pun menilai privasinya harus dijaga agar ia tidak bisa melakukan hal-hal bodoh di depan banyak orang.
“Aku anak egois. Kalau bersosialisasi ya bersosialisasi, kalau tidak ya tidak. Itu saja,” kata Arafa.
Karena tidak datang ke acara arisan, Arafa merasa selalu ada orang lain di keluarganya yang menjaganya. Mengingat Arafa sangat sibuk, maka tidak perlu datang langsung ke pertemuan sosial tersebut. Oleh karena itu, ia selalu menyerahkannya kepada anggota rumah tangga lainnya yang lebih memilih menyelesaikan permasalahan di sekitar kompleks.
“Sebenarnya tidak masalah karena kalian sudah mewakili diri kalian sebelumnya. Kalau kalian sudah ada yang mewakili kalian sebelumnya, tidak apa-apa,” kata Arafa.
Awalnya Arafa Rianti mendapat cinta banyak orang karena diserang 5 orang sekaligus karena masalah lalu lintas. Namun saat kabar tersebut mulai mencuat, Arafa mendapat kecaman keras karena dianggap korban perjudian dan tak mau mengakui kesalahannya karena parkir di pinggir jalan.
Arafa pun merasa tidak berniat melindunginya dari siapapun. Ia menceritakan momen sedihnya, tanpa berpikir bahwa itu akan sulit mulai sekarang.
“Aku akan jujur padamu, tapi aku tidak akan mengatakan apa-apa. Dan aku tidak ingin melindungi diriku sendiri. Nah, kalau kamu ingin melindungiku, tidak apa-apa, jika tidak, tidak apa-apa,” ujarnya. – berkata dengan tegas.
