Jakarta, Titik Kumpul – Kehadiran sosok Zed Salim dalam kehidupan Ammar Zoni menjadi perhatian publik setelah ia berusaha memberikan dukungan kepada aktor yang kini mendekam di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Ammar, yang baru saja berpisah dari Irlandia Bell karena mantan istrinya menikah lagi dengan pengusaha Haldy Sabri, kini menjalani hukuman empat tahun penjara karena penyalahgunaan narkoba.
Hukuman ini merupakan hasil putusan banding Pengadilan Tinggi Jakarta yang memperpanjang masa hukuman penjara satu tahun dari hukuman awal.
Kondisi Ammar membuat Zenda dan Salim khawatir. Zeda yang merupakan mantan presenter infotainment mencoba mengunjungi Ammar untuk menghiburnya di masa-masa sulitnya.
Sayangnya, masalah prosedur di penjara menyebabkan kunjungan Zeda ditunda. Terlepas dari kenyataan bahwa kami mengikuti prosedur yang ditetapkan, otoritas penjara menutup akses bagi pengunjung karena perubahan mendadak.
Melalui Instagram pribadinya pada Selasa (12/11/2024), Zeda menulis: “Sesuai permintaan banyak netizen, saya meminta untuk menjenguk Ammar di penjara. Oke, sudah selesai.”
Pemilik nama asli Zurayda Salim ini lahir di Surabaya pada 11 Mei 1987. Zeda memiliki gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dan pernah tampil di sejumlah program ternama di berbagai stasiun TV.
Namanya mulai dikenal luas saat menjadi pembawa acara ‘Tatap Mata’ di TRANS7, ‘Seputar Indonesia’, ‘Razor’ dan ‘Dua Sisi’ di RCTI.
Selain dunia pertunjukan, Zeda juga menulis buku 7 Cerita dari Hidupku yang Mengubah Hidupmu yang berisi kisah-kisah inspiratif dari perjalanan hidupnya.
Dibalik kesuksesan karirnya, kehidupan pribadi Zeda penuh dengan cobaan berat. Zenda mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari mantan suaminya Habib Ali Jindan. Ia mengaku ditelantarkan dan tidak diberikan dukungan fisik maupun psikis selama menikah.
Zenda pun mengungkapkan, suaminya merahasiakan status pernikahannya bahkan melarangnya hamil. Karena rumitnya permasalahan rumah tangganya, Zeda akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan mempertimbangkan tindakan hukum.
Kini, setelah lepas dari bayang-bayang masa percobaannya, Zeda mencoba bangkit dan menjadi sosok yang peduli terhadap orang-orang di sekitarnya, seperti Ammar Zoni.
