Viral, Kisah Haru Pendeta Baru Didampingi Ibu yang Berbeda Keyakinan di Hari Peneguhan

JAKARTA, Titik Kumpul – Momen haru baru-baru ini muncul di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Pada hari Sabtu, 23 November 2024, Juniarto resmi dikukuhkan sebagai Gembala Gereja Toraya ke-1335 dalam apel yang digelar di Buakayu, Tana Toraja, Sangayo. 

Yang membuat momen ini begitu istimewa adalah ibu kandung Juniarto, seorang muslimah, yang dengan penuh kasih sayang mendampingi anaknya di hari bersejarah tersebut.

Usai prosesi pengukuhan, Juniarto menggandeng tangan ibunya dan mengajaknya ke depan jemaah. Dalam momen haru itu, ia memeluk sang ibu yang tampil sederhana dalam balutan gaun biru dan hijab abu-abu. 

Diketahui Juniarto berasal dari Perindan, Gandasil, Tana Toraja. Ia masuk Kristen saat duduk di bangku SMA dan melanjutkan studi di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja. 

Setelah menyelesaikan studinya, ia akhirnya ditahbiskan menjadi imam. Kisahnya sangat mengharukan, terutama karena sang ibu yang memiliki keyakinan berbeda dengan putranya.

Momen yang menyampaikan pesan cinta antara ibu dan anak ini viral di media sosial. Akun Instagram yang mengunggah momen ini adalah @soalunsrat.

Tiba-tiba, momen ini menimbulkan pendapat berbeda dari Tornistas. “Salam untuk ibu dan anak,” sapa burung bangau. 

“Wah, luar biasa banget! Semoga perbedaan keyakinan bisa menjadi ikatan cinta,” tulis yang lain.

“Di antara banyak orang yang menyayangi kita, orang tua kitalah yang paling tulus dan menerima kita apa adanya,” tambah Thorne.

“Saya terharu karena banyak orang yang akan menilai saya, namun di mata Sang Pencipta, ibu ini adalah ibu yang luar biasa berhati besar,” komentar salah satu Thornist.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *