Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis dengan Teknologi Terbaru

JAKARTA, Titik Kumpul – Melalui Unit Bisnis Telkomsel Enterprise, Telkomsel mempertemukan para pemimpin bisnis dari berbagai sektor industri untuk bekerja sama mempercepat transformasi digital di Indonesia melalui Jajaran Lintas Nusantara (Jalin Nusa).

Menurut Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, transformasi digital menjadi faktor penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Ia meyakini melalui kerja sama lintas sektor, sinergi antara inovasi teknologi dan kebijakan strategis dapat menciptakan lingkungan investasi yang lebih baik dan mendukung pembangunan berkelanjutan sektor bisnis internasional (B2B).

“Pertemuan para pemimpin lintas sektor ini merupakan bagian dari penguatan infrastruktur digital untuk inovasi layanan berbasis AI, sebuah langkah nyata untuk mendukung pelanggan korporasi dan mitra strategis,” ujarnya pada Kamis, 28 November 2024.

Sementara itu, Direktur Transformasi dan Perencanaan Telkomsel, Wong Soon Nam, mengaku berkomitmen menjadi pembangkit tenaga teknologi yang membantu pelanggan meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis di B2B, korporasi, pemerintahan, UKM dari awal.

“Kami terus mengidentifikasi peluang dan menjawab tantangan melalui teknologi inovatif seperti IoT, Hyper-Connectivity dan AI, serta bekerja sama dengan mitra strategis untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” ujarnya. Telkomsel juga menawarkan berbagai kolaborasi strategis dengan solusi enterprise.

Seperti solusi verifikasi digital Telco Verify dengan BRI, solusi penambangan Smart Mining dengan PPA, solusi periklanan digital Digiads dengan Samsung, solusi produktivitas Gojek untuk mitra driver hingga Metahuman dan pengelola akun virtual berbasis AI. , Ted.

“Kami berharap perubahan ini tidak hanya membawa manfaat bagi dunia usaha, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem digital yang komprehensif dan pembangunan ekonomi berkelanjutan sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” jelas Soon Nam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *