Jakarta, Titik Kumpul – Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari teknologi sehari-hari hingga bisnis besar. Pemanfaatannya mencakup berbagai bidang seperti bantuan teknis, analisis data medis, pengembangan kendaraan otonom, dan otomasi di sektor manufaktur.
Manfaat AI sangat signifikan, termasuk peningkatan efisiensi, pengurangan kesalahan manusia, dan kemampuan menganalisis data berskala besar dengan kecepatan tinggi.
Namun, di luar potensi ini, AI juga mempunyai dampak negatif yang harus dikaji. Lanjutkan menelusuri artikel lengkap di bawah ini.
Kepercayaan yang berlebihan dapat menurunkan kinerja manusia, meningkatkan bias algoritmik yang dapat mendorong diskriminasi, dan bahkan memicu keamanan siber akibat penyalahgunaan teknologi.
Oleh karena itu, penggunaan kecerdasan buatan harus diimbangi dengan regulasi dan pengawasan agar tetap efektif dan berkelanjutan.
Banyak selebritis yang juga mengkhawatirkan penggunaan teknologi AI saat ini karena beberapa alasan.
Meskipun dapat membantu orang melakukan hal-hal baik, masih ada masalah dengan AI yang bisa terjadi.
Berikut 5 artis yang resah dengan penggunaan AI seperti diberitakan berbagai media:
Dian Sastrowardoyo
Sebagai aktor yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia perfilman, Dian Satro mengaku khawatir dengan adanya AI yang dapat menurunkan kreativitas atau pemikiran masyarakat.
Menurutnya, para penulis masa kini bisa dengan mudah mengandalkan teknologi seperti AI, khususnya ChatGPT, untuk menghasilkan ide cerita bahkan membuat naskah film atau film.
“Saat kami umumkan nominasi dan pemenang Penulis Cerita Panjang Terbaik, nominasi Sekar Ayu Asmara menegaskan hal tersebut. Betapa para penulis zaman sekarang sudah bosan menggunakan AI, ChatGPT atau yang lainnya untuk menghasilkan sesuatu yang sebelumnya kami produksi dengan tangan. Kami memberikan tekanan yang tepat. ,” jelas Dian Sastrowardoyo.
“Ibaratnya kita menghentikan proses kreatif. Kalau ChatGPT ada, apa gunanya keputusan FFI?” dia menambahkan.
Melanie Ricardo
Melaney Ricardo merupakan salah satu artis yang menjadi korban kemajuan AI. Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan wajah Melaney Ricardo sedang mengulas produk diskon.
Bahkan, Melaney mengaku belum pernah bekerja sama dengan brand tersebut, sehingga video media sosial tersebut ternyata bohong.
“Iya sekarang mereka ketakutan sekali. Kalau kita ambil gambar dan buat video, itu sangat berbahaya, apalagi dengan teknologi AI,” kata Melaney Ricardo.
Nyalakan Shinee
Key Shinee telah merilis album ketiganya yang mengusung konsep cyborg. Ia pertama kali memuji semakin canggihnya teknologi di era ini.
Namun, Key juga khawatir model tersebut bisa disalahgunakan untuk menciptakan karya musik. Key juga menyebutkan memiliki sampul AI yang cocok dengan suaranya.
“Ini teknologi yang luar biasa, saya ingin memanfaatkannya semaksimal mungkin, asalkan tidak disalahgunakan,” kata Key.
Keira Ksatria
Keira Knightly ikut memprotes rencana penggantian pemain dengan AI, terutama dalam hal suara. Kemudian aktris berusia 38 tahun itu ingin memberikan hak cipta pada wajahnya agar tidak ada yang bisa memanfaatkan wajah tersebut dengan kecerdasan AI.
Keira percaya bahwa kecerdasan buatan menyebabkan bencana jika digunakan secara berlebihan.
“Siapapun yang mengidap penyakit ini bisa menjadi bencana dan saya berharap pemerintah dapat mengambil tindakan dan mengendalikannya,” kata Kiera.
Nicole Kidman
Aktris sekaligus produser ini sadar betul akan bahaya teknologi AI bagi kiprahnya di dunia film.
Ia khawatir inovasi teknologi akan mengubah warisan dan karyanya yang telah ia ciptakan dengan susah payah.
“Saya yakin akan meninggalkan sesuatu, jika AI tidak mengubah segalanya,” ujarnya.