Palestina, Titik Kumpul – Di tengah krisis yang berkepanjangan, warga Palestina kini menghadapi kondisi yang semakin sulit akibat serangan militer. Warga Gaza menghadapi krisis parah akibat blokade dan hancurnya infrastruktur, termasuk kurangnya air bersih dan risiko penyakit.
Krisis pangan semakin parah dengan lebih dari 80 persen lahan pertanian hancur dan 70 persen ternak mati. Hampir separuh rumah tangga tidak memiliki persediaan makanan, sehingga banyak yang terpaksa tidak makan selama berhari-hari.
Dunia internasional juga menunjukkan kepeduliannya terhadap penderitaan rakyat Palestina melalui berbagai upaya bantuan kemanusiaan. Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh berpengaruh turut berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya solidaritas dan dukungan terhadap Palestina.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah menggalang solidaritas untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi, seperti pangan, obat-obatan, dan peralatan medis.
Bahkan beberapa tokoh masyarakat turun langsung memberikan dukungan moril dan materil kepada para pengungsi di Mesir, di antaranya pasangan kondang Ari Untung dan Fenita Aryeh berhasil mengumpulkan bantuan senilai Rp110 miliar yang disalurkan untuk membantu warga Palestina yang mengalami krisis kemanusiaan.
Dalam pendistribusian bantuan tersebut, Ari Untung dan Fenita Arieh berkesempatan mengunjungi langsung pengungsi Palestina di Mesir melalui program Happiness Box (paket sembako lengkap).
“Awalnya saya tertarik bekerja sama dengan MyFundAction karena terdiri dari anak-anak muda dan ketika kami bertemu mereka senang bertemu dengan kami karena kami membantu dan saya terharu dengan perjuangan mereka,” kata Ari Untung kepada Pengungsi di Mesir saat berkunjung, mengutip keterangannya, Senin 11 November 2024.
Pasangan public figure ini juga menyempatkan diri mengunjungi rumah sakit yang merawat pasien Palestina dan memberikan bantuan biaya pengobatan untuk menunjang perawatan medis mereka.
Fenita Arie pun mengungkapkan keprihatinannya.
“Saya ikut prihatin mendengar cerita mereka, meski menyedihkan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” ujarnya.
CEO MyFundAction, Dr Ghafur Rahim bin Mustakim menjelaskan, bantuan yang terkumpul berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam .
“Dengan terkumpulnya dana sebesar Rp110 miliar, kami berharap acara ini dapat membantu Palestina untuk membantu masyarakat di sana dan terus berlanjut, apalagi kami juga mengundang public figure dan influencer untuk melakukan advokasi terhadap Palestina,” kata Ghafur Rahim.
Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa material saja, namun juga bantuan penyediaan air bersih “Tangki Air”, pembagian 100 paket daging siap pakai, kursus bimbingan pendidikan, pelayanan kesehatan dan dukungan moral kepada masyarakat Palestina.