Juara Dunia MotoGP Titik Kumpul – 2024 akan ditentukan besok di Circuit de Catalunya di Barcelona, Spanyol, di mana sprint race akan berlangsung pada Sabtu, 16 November, dan balapan pada Minggu, November. 17 Agustus 2024.
Dengan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang bertarung memperebutkan gelar juara dunia, seri terakhir ini akan menjadi seri yang menarik dengan Marc Marquez yang memperjuangkan gelar ketiganya musim ini.
Pasalnya, Marc Márquez harus menyingkirkan pebalap Ducati Lenovo Enea Bastianini saat sprint race atau balapan. Pasalnya, kedua pembalap asal negara berbeda tersebut saat ini hanya terpaut satu poin saja.
Saat ini di posisi ketiga ada Marc Marquez dengan 369 poin dan Ena Bastianini dengan 368 poin. Hasil akhirnya, jika kedua pebalap memiliki poin yang sama, Marquez akan tetap finis ketiga.
Pasalnya pebalap Gresini Racing ini lebih banyak meraih kemenangan yakni 3 kali juara pertama, sedangkan Bastianini hanya meraih 2 kali kemenangan.
Padahal, secara mendasar, MM93 hanya mengendarai motor bekas, sedangkan Desmosedici mengendarai GP24, motor pembalap pabrikan yang sama dengan Francesco Bagnaia dan George Martin.
Setelah meninggalkan Honda untuk bergabung dengan tim satelit Nadia Padovani, juara dunia 8 kali itu menunjukkan keberaniannya di Desmosedici GP23 yang dijalankan tim pabrikan tahun lalu.
Tahun lalu sepeda motor yang ditunggangi Becco Bagnaia, Bastianini atau Martinator, masih melaju kencang bak bayi alien.
Faktanya, kehebatan Baby Alien di Desmosedici GP23 menjadi salah satu alasan Ducati Corse memecat George Martin dan memilihnya bergabung ke tim pabrikan.
Pembalap Gresini Racing yang musim ini hanya membutuhkan 7 seri itu berhasil menarik perhatian pabrikan merah tersebut, sehingga MM93 akan menjadi rekan setim Bagnaia di dua musim ke depan.
Sementara itu, Enia Bastianini yang dipecat bergabung dengan pabrikan KTM dan Jorge Martin dari Ducati yang cedera pindah ke Aprilia Racing menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun tahun ini.
Sementara itu, Ducati menjadi tim idaman Marc Marquez setelah ia meninggalkan Lenovo Honda dan memutuskan pindah ke Gresini Racing dengan gaji lebih rendah agar rencananya berjalan sesuai rencana.
“Rencana saya sudah selesai. Ketika saya datang ke Gresini, saya punya rencana. Prioritasnya adalah memahami apakah saya bisa berkompetisi lagi,” kata Marquez kepada TNT Sports.