Jakarta, Titik Kumpul – Pengawasan Ruang Digital; Aleksandr Sabar, Menteri Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigy) mengaku akan fokus menciptakan ruang digital yang sehat.
“Yang jelas arahnya adalah menciptakan ruang digital yang sehat. Saat ini saya pejabat baru, CEO baru, jadi kami masih terdepan,” ujarnya pada Desember lalu. Selasa – katanya di Jakarta. 3 2024.
Ia mengatakan, langkah awal yang dilakukan pihaknya sebagai Dirjen baru adalah memperkuat koordinasi internal untuk menjamin kelancaran kegiatan pengawasan.
Tapi tetap saja. Mereka juga menyerahkan pemantauan kepada pihak ketiga untuk memastikan lingkungan digital yang sehat bagi masyarakat.
Dalam upaya pemantauan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Teknologi, Google, Meta, Alexander Sabar mengatakan pihaknya menjalin kontak dengan beberapa media sosial dan platform teknologi, termasuk Microsoft dan TikTok.
Dalam pertemuan tersebut, platform-platform tersebut bersedia memantau konten digital sesuai dengan peraturan terkait di Indonesia dan kebijakan internal masing-masing perusahaan.
“Itu akan membantu mereka. Tentu juga berdasarkan aturan kita yang ada,” ujarnya.
Sebagai informasi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid resmi melantik Brigadir Jenderal (Bridgen Paul) Alexander Sabar sebagai Plt Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital.
Penunjukan petugas pengawasan ruang digital diperlukan untuk memperkuat kekuatan dalam menghadapi ancaman di ruang digital yang semakin besar dan beragam.
Alexander Sabar yang memiliki latar belakang akademis dan profesional di bidang forensik dan forensik digital dinilai cocok untuk menjadi Pj Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital.
“Kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Teknologi serta aparat penegak hukum sangat diperlukan dalam situasi kritis ini untuk melawan ancaman digital yang begitu canggih, khususnya perjudian online yang dapat berdampak pada masyarakat,” jelas Menkominfo. dan Teknologi Meutya Hafid.