JAKARTA, Titik Kumpul – Petisi “copot Jos Muftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden” beredar di laman Change.org sejak Rabu, 4 Desember 2024.
Hingga Kamis, 5 Desember 2024 pukul 12.30 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 21.820 pengguna internet.
Petisi tersebut terungkap setelah seorang penjual es teh dihina saat membacakan penjual es teh di salah satu peternakan di kawasan Dr. Subardi, Kecamatan Mongkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 20 November 2024.
“Seseorang yang sering berbicara tentang agama merasa tidak pantas mengucapkan kata-kata kasar kepada seseorang di depan umum,” demikian isi narasi petisi tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Muftah terlihat menghina penjual es teh tersebut dengan berkata, “Yo kuno didul, bodoh,” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Hai, jualan bodoh.”
Komentar tak pantas Joss Muftah kepada penjual es teh mengundang gelak tawa para tokoh agama di atas panggung.
Sunhaji, sang penjual es teh, mengaku kesal dengan ucapan Jus Muftah dan gelak tawa para tokoh agama tersebut. Namun, dia memilih bersabar dan terus berjualan.
“Saya tersinggung dengan keributan seperti itu,” kata Sunhaji kepada awak media di kediamannya di Dusun Gisari, Desa Banyusari, Kecamatan Garbag, Provinsi Magelang, Rabu, 4 Desember 2024.
Sunhaji mengatakan malam itu ia hanya mendapat penghasilan sebesar 35.000 rupiah, sebagian ia gunakan untuk membeli bensin sepeda motor dan sisanya untuk kebutuhan keluarga.
