Jakarta, Titik Kumpul – Pencalonan Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dinilai berpotensi besar mendongkrak citra positif negara-negara Islam di dunia internasional. Indonesia, Arab Saudi Duta Besar ASEAN dan Timor Timur Faisal Abdullah H. Amodi di Jakarta pada Kamis, 5 Desember. Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan media, Kamis.
“Kami ingin meyakinkan Anda bahwa acara internasional seperti ini tidak hanya meningkatkan reputasi Arab Saudi, tetapi juga memperkuat pandangan positif negara-negara mayoritas Muslim,” kata Antara pada 6 Desember. Dilaporkan pada hari Jumat, 2024.
Ia mengatakan, keikutsertaan Arab Saudi dalam nominasi tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat posisi negara-negara Islam di kancah dunia.
Sebuah usulan yang bersejarah
Arab Saudi resmi mengusulkan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034 pada 1 Maret 2024. FIFA sendiri menyebut langkah ini sebagai shortlisting bersejarah. Menurut Faisal, Arab Saudi berkomitmen menyelenggarakan turnamen ini sebagai ajang olahraga yang unik, tidak hanya dari segi penyelenggaraannya, namun juga menunjukkan kemajuan negaranya di berbagai bidang.
Rencana strategis Arab Saudi
Selain berbicara mengenai pencalonan Piala Dunia, Faisal juga menyoroti peran Arab Saudi dalam menjadi tuan rumah World Expo 2030 di Riyadh. Ia mengungkapkan, kerajaan sedang mempersiapkan infrastruktur kelas dunia, termasuk peluncuran layanan metro terbesar di Timur Tengah. Hal ini merupakan bukti nyata transformasi yang terjadi di Arab Saudi.
Selain itu, Faisal menyoroti kerja sama strategis antara Arab Saudi dan Indonesia di bidang energi. Nilai investasi proyek tersebut mencapai USD 625 juta atau hampir Rp 10 triliun. Proyek ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan kedua negara.
Ia berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia.
Di antara berbagai inisiatif tersebut, Faisal menegaskan Arab Saudi berkomitmen memperkuat hubungan persahabatan dengan Indonesia. “Kedua pemimpin kita mempunyai visi yang sama untuk melanjutkan hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Arab Saudi tidak hanya fokus pada diplomasi olahraga, tetapi juga berupaya memperkuat ikatan ekonomi dan budaya dengan negara sahabat, termasuk Indonesia. Tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia dan berpartisipasi dalam World Expo 2030 menunjukkan ambisi ambisius Arab Saudi untuk menjadi pusat perhatian global.