JAKARTA – Jelang Partai Demokrat atau pemilu 2024, fokus kelompok masyarakat sipil tertuju pada institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tak sedikit yang menilai TNI harus tetap netral pada pemilu 2024 mendatang.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto kembali menegaskan tidak pernah meragukan netralitas TNI pada pesta demokrasi mendatang. Hal itu diungkapkan orang nomor satu di kawasan TNI itu usai Presiden RI Joko Widodo atau Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampress) berkunjung dan bertemu di Mako Paspampress, Jakarta Pusat. Rabu, 24 Januari 2024
Kamis, 25 Januari 2024 Berdasarkan keterangan resmi Puspen TNI TNI Titik Kumpul, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mendatangi Markas Pasapampres kemarin. Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (CSAD) yang menjabat Panglima Pasmpum 2020-2021 itu menyempatkan diri menemui prajurit Ring 1 Jokowi.
Jenderal Agus meminta seluruh prajurit TNI tetap menjaga netralitas selama lima tahun masa jabatan Partai Demokrat, pada pemilu 2024 mendatang.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto kepada Danpaspampres Mayjen TNI Akirudin dan seluruh prajuritnya di Mako Paspampres “Saya kira kalian sudah mengetahui dan memahami aturan bahwa ada 5 poin yang harus kalian lakukan untuk netralitas TNI”. , Tana Abang, Jakarta Pusat.
Dalam kunjungannya, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berkesempatan meninjau langsung atau menguji seluruh alutsista yang digunakan PASPAMPS, serta unjuk kesopanan, kesiapan militer, dan operasional alutsista militer.
Panglima TNI juga mengungkapkan, pihaknya akan menyuplai sejumlah alutsista baru ke kesatuan PAS untuk menggantikan alutsista lama.
“Saya telah melihat semua peralatan khusus yang Anda gunakan sejak 2010. Mungkin nanti akan kita perbaiki dan ganti dengan yang baru,” kata Panglima TNI.
Selain itu, Panglima TNI menyampaikan beberapa perkembangan situasi nasional yang saat ini menjadi fokus keamanan TNI. Diantaranya adalah pelecehan yang dilakukan KKB Papua terhadap masyarakat dan aparat keamanan belakangan ini. Apalagi saat ini banyak terjadi bencana alam yang menimpa Bandung, Jambi, Medan dan lain-lain, dan masyarakat Indonesia akan menghadapi Partai Demokrat pada pemilu 2024.
Oleh karena itu Panglima TNI mengingatkan seluruh personel PASSPUMPS untuk memiliki ID TNI, apalagi PASSPUMPS harus memiliki kemampuan bela diri terlebih dahulu. “Makanya bela diri kita jadikan fun atau santai dulu. “Sebelum kita imbau, mungkin latihan bela diri 10 menit dulu agar terbiasa dengan responnya,” kata Panglima TNI.
Selain itu, Panglima TNI berpesan kepada seluruh personel Pasmpum untuk tetap waspada dan siap menjalankan tugas kerja.
Terkait kegiatan yang dilakukan Paspum, Panglima TNI mengatakan akan memberikan penghargaan kepada prajurit yang menunjukkan kinerja luar biasa dan mengapresiasi dedikasi prajurit Paspum dalam menjalankan tugasnya.
“Saya bangga menjadi satuan penyelamat Pemerintahan Pasmpums yang diawaki oleh prajurit yang setia dan aktif,” kata Panglima TNI.