JAKARTA, Wiwa – Video lawas yang memperlihatkan pertengkaran sengit antara Wakil Presiden Gibran Rakaboming Raka, Wali Kota Sulu saat itu, dan penjual es teh kembali viral di media sosial.
Peristiwa tersebut menyedot perhatian publik, terutama pasca kasus kontroversial yang melibatkan tokoh agama Gus Mufta yang diduga menghina penjual es teh.
Video yang diunggah akun TikTok @paryono_88 itu mengabadikan momen Gibran menghadiri aksi unjuk rasa di Yogyakarta. Saat itu ia melihat seorang penjual es teh berjuang menjual dagangannya di tengah kerumunan.
Tanpa ragu, Gibran langsung mengajak penonton untuk membeli es teh. Bahkan, dia sudah siap membeli semua barang penjual itu.
“Dia beli es teh, silakan ambil, haus ya? Saya beli untuk pacar saya, pacarnya yang haus belikan es teh untuknya. Saya belikan es teh itu,” kata Gibran, Jumat, 11 Desember 2019. .” 6. Catatan publik pada tahun 2024.
Tindakan reparasi sukarela Gibran dipuji oleh publik. Banyak yang membandingkannya dengan kejadian baru-baru ini yang melibatkan Gus Meftah.
Salah satu pengguna TikTok menulis: “Yang berkomentar merasa pantas setelah dia jadi wakil presiden, jauh sebelum Mas Gibran jadi wakil presiden. Dia sudah punya kemampuan untuk membuat manusia.”
“Jabran turun dari belakang,” sahut warganet lainnya.
Minimal tidak ada promosi seperti itu, tapi kalau ada acara selalu diambil Mas Gibran, kata warganet.
Sekadar informasi, Gus Miftah meminta maaf kepada penjual es teh yang menjadi korbannya. Ia mendatangi rumah penjual es teh Sanhaji dan langsung meminta maaf. Pertemuan keduanya berlangsung haru dan Gus Mufta menggendong Sinhaji.
Namun, permintaan maaf tersebut tidak cukup meredakan amarah masyarakat. Banyak pihak menilai langkah Gus Miftah telah melukai perasaan banyak orang, terutama mereka yang berprofesi sebagai pengusaha kecil.