WNI Bongkar Tingkah Sombong Gus Miftah di Istanbul, Sampai Diusir dari Restoran

Jakarta, Titik Kumpul – Warga Indonesia (WNI) pemilik restoran di Istanbul Türkiye mengungkap sosok Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

Pemilik restoran mengatakan Gus Miftah pernah ke restorannya. Saat itu, profesor berusia 43 tahun itu dinilai sombong hingga membuat orang geleng-geleng kepala.

Hal itu diketahui dari unggahan yang dibagikan X atau akun Twitter @narkosun pada Kamis, 5 Desember 2024.

“Suatu ketika seorang GM datang ke restoran saya di Istanbul bersama istri dan timnya. Tanyakan tentang layanan khusus dan minta diskon. “Saya sombong dan banyak bicara seperti saya. Sudah dengan kematian,” demikian keterangan yang diunggah Titik Kumpul pada Jumat, 6 Desember 2024.

Pemilik restoran mengatakan Miftah kerap melontarkan kata-kata yang dianggap menghina orang lain. Karena itu, pemilik restoran dengan tegas meminta Miftah pergi.

“Dia selalu mengucapkan kata-kata yang menghina orang lain. “Di Türkiye, dia bukan siapa-siapa. Makanya saya langsung ajak dia keluar restoran,” ujarnya.

“Alhamdulillah dia pergi dengan keluhan panjang. “Dua kata dari kami di Istanbul: Siapa Anda?”

Sebagai informasi, sosok Gus Miftah menjadi sorotan usai mengejek penjual es teh saat berpidato di Magelang, Jawa Tengah, 20 November 2024.

Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Miftah menghina penjual es teh dengan kalimat ‘yo kono didol bodoh’ dalam bahasa Indonesia. ‘Obat itu bodoh untuk dijual’

Komentar tak pantas Gus Miftah kepada penjual es teh Disusul tawa para tokoh agama di atas panggung.

Sunhaji, seorang penjual es teh mengaku merasa terhina dengan ucapan Gus Miftah dan tawa tokoh agama tersebut. Namun, dia suka bersabar dan tetap berjualan.

“Saya diperkosa dengan suara ini,” kata Sunhaji kepada tim media di rumahnya di desa Kesari. Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang pada Rabu, 4 Desember 2024.

Sunhaji mengatakan, malam itu dia hanya menerima uang sebesar Rp 35.000, sebagian digunakan untuk membeli bensin sepeda motor dan sisanya untuk keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *