Titik Kumpul – Acne vulgaris merupakan salah satu jenis jerawat yang sering muncul dan dapat merusak penampilan. Meski tidak semua jerawat memiliki gejala yang sama, namun jerawat pustular memerlukan pengobatan khusus karena tampilan dan karakteristiknya. Artikel kali ini akan membahas secara detail jerawat pustula, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya. Dengarkan baik-baik, oke? Apa itu jerawat Menurut Medical News Today, jerawat pustular adalah jenis jerawat dengan bekas luka berwarna ungu. Berbeda dengan komedo putih dan komedo hitam, jerawat pustula biasanya berukuran lebih besar. Jerawat ini berbentuk bintik-bintik merah dengan bagian tengah berwarna putih dan disertai kemerahan disekitarnya, walaupun biasanya muncul di wajah, namun jerawat pustular juga dapat muncul di bagian tubuh lain seperti leher, punggung, dan dada. menunjukkan. bahkan berkumpul di satu tempat. Gejala Jerawat Pustular Jerawat pustular umumnya dapat dikenali dari gejalanya. Awalnya jerawat ini tampak berupa bintik merah kecil. Bagian tengah tumor berwarna putih dan kuning, menandakan adanya jaringan parut. Jerawat ini dapat menimbulkan rasa sakit bila disentuh dan disertai peradangan di sekitar area kulit yang terkena. Meski bisa muncul di mana saja, jerawat pustular paling sering terjadi pada kulit berminyak dan muncul di wajah, leher, punggung, dan dada. Jerawat pustular disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat oleh minyak, bakteri, dan sel kulit. . Infeksi ini menyebabkan peradangan dan terbentuknya nanah yang merupakan respon tubuh untuk melawan infeksi. Jerawat pustular biasanya berukuran lebih besar dibandingkan whitehead atau blackhead, karena adanya penumpukan kotoran dan bakteri di pori-pori sehingga merusak dinding pori-pori. atau menopause. Perubahan tersebut dapat meningkatkan produksi minyak di kulit sehingga meningkatkan risiko munculnya jerawat. Faktor lain yang bisa menjadi pemicunya adalah sejumlah kondisi kulit, seperti psoriasis. Krim atau gel yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, benzoil peroksida, retinoid, atau adapalene dapat membantu mengatasi jerawat berjerawat. Produk ini bekerja dengan mengurangi produksi minyak dan membuka pori-pori. Pengobatan oral: Untuk jerawat pustular yang parah, dokter mungkin akan meresepkan pengobatan oral seperti antibiotik. Beberapa contoh antibiotik yang umum digunakan antara lain tetrasiklin, eritromisin, minosiklin, dan doksisiklin. Obat ini membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Terapi fotodinamik: Metode ini menggabungkan cahaya dengan larutan khusus yang dapat memecah minyak di kulit, mengurangi minyak di pori-pori, dan membantu mengatasi jerawat berjerawat. Cara Mencegah Jerawat Berjerawat Mencegah jerawat berjerawat lebih mudah dibandingkan mengobatinya. Berikut beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan: Jaga kebersihan kulit: Cuci muka secara rutin dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Pastikan kulit Anda bersih dan bebas minyak. Gunakan produk nonkomedogenik: Pilih pelembab, tabir surya, dan riasan yang tidak menyumbat pori-pori. Cuci rambut secara teratur: Bagi Anda yang memiliki rambut keriting, mencuci rambut secara rutin sangat penting untuk mencegah timbulnya jerawat. Mandi setelah olahraga berat: mandi setelah berolahraga atau aktivitas fisik lainnya untuk menghilangkan minyak dan keringat penyebab jerawat. Jerawat pustular merupakan salah satu masalah kulit yang dapat mengganggu penampilan. Meski bisa diobati, penting untuk melakukan pengobatan yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko memburuknya peradangan. Dengan menjaga kebersihan kulit dan menggunakan produk yang tepat, jerawat pustula dapat dikendalikan. Jika kondisi pustula multipel semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih efektif.
Related Posts
Jurnalis dan Staf Media Jadi Profesi yang Paling Banyak Ngopi
- admin
- Oktober 8, 2024
- 0
Jakarta, Titik Kumpul – Minum kopi sudah menjadi kebutuhan penting bagi para pekerja, terutama mereka yang memiliki tingkat stres tinggi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jurnalis […]
6 Pengganti Nasi Ini Bikin Diet Menurunkan Berat Badan Jadi Lebih Cepat
- admin
- Desember 3, 2024
- 0
Jakarta, Titik Kumpul – Saat menjalani program diet, sebagian orang kerap memilih menghindari nasi putih. Namun, tidak jarang rencana pengurangan konsumsi beras terhambat oleh kebingungan […]
Banyak Momen Unik Terjadi di CFD, Ini Salah Satunya
- admin
- Mei 11, 2024
- 0
Titik Kumpul Lifestyle – Car Free Day (CFD) telah menjadi fenomena global dan memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong gaya hidup sehat, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. […]