VIWA, Jakarta – Kisah penjual es teh yang dihina Pendeta Gus Miftah kini berakhir pahit. Setelah videonya menjadi perbincangan hangat di media sosial, ayah yang menjalankan bisnis es teh ini mendapat berkah yang sungguh istimewa.
Penjual es teh yang akrab disapa Pak Surhaji itu diketahui sedang menunaikan umrah gratis yang dilakukan oleh Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, penjaga sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijra Indonesia (MHI) di Makassar. Penghargaan umrah diserahkan kepada Pak Surhaji sebagai bentuk apresiasi atas kesabaran dan kerja kerasnya.
“Penjual es teh akan mengikuti umrah secara gratis. Terima kasih BISMILLAH, Ustadz @fakhru_ans_official Bismillah, Kado Umrah untuk Bapak Penjual Es Teh di Awal Ramadhan. Bagi sahabat-sahabat yang mengetahui kontak bapaknya, insya Allah kami akan menunaikan umrohnya di umrah besar di awal Ramadhan ini. In Sha Allah, saya akan membimbing Anda secara pribadi. Untuk nomor hubungi administrator @amanahkhidmahtravel +62 817 821111 atau +62 811 172280, tulis akun @fakhru_ans_official, dikutip di Instagram pada Rabu, 4 Desember 2024.
Partai Gerindra juga mendukung Paku Surhaji. Melalui Gerindra PAC Grabag Daerah, Pak Surhaji mendapat dukungan berupa modal usaha sehingga tidak perlu lagi berdagang.
Akun TikTok resmi Gerindra menulis, “Dengan dukungan kepada Pak Penjual Es Teh melalui PAC Gerindra, Regional Manager Grabag telah mengirimkan dukungan berupa modal usaha kepada Pak Grabag sehingga tidak perlu lagi berjualan.”
Aksi Partai Gerindra ini pun langsung viral dan mendapat respon positif dari warganet. “Dengan izin Allah, apa yang dibenci manusia akan ditinggikan setingkat dengan Allah. Seorang netizen berkomentar, ‘Masya Allah, panjang umur penjual es teh.’
“Kesehatan ayah segera membaik dan dia selalu menjadi ayah yang sehat,” sahut yang lain. Salah satu netizen menulis, “Melalui jalur ini, statusmu meningkat… Masya Allah.”
