Jakarta, Titik Kumpul – Polemik penyaluran sumbangan korban serangan air keras Agus Salim akhirnya terungkap. Diketahui, Agus Salim menerima sumbangan sebesar Rp1,5 miliar dari Ketua Yayasan Kemanusiaan Rumah Peduli Pratiwi Noviyanthi untuk menunjang biaya pengobatan.
Diberitakan sebelumnya, uang sumbangan disebut-sebut akan digunakan untuk keperluan pribadi dan pembayaran utang. Sedangkan Agus masih dirawat oleh BPJS.
Alasan Agus memberikan sumbangan kepada Wawa karena Wawa telah mengasuh Agus sejak kecil. Lebih lanjut, ia mengakui bahwa Wawa menjadi satu-satunya orang yang memberikan semangat ketika ia mulai merasa tertekan dan stres karena matanya yang rusak.
Dirangkum Titik Kumpul dari Instagram @cepat.indo Kamis 5 Desember 2024 Sengketa donasi yang terjadi belakangan ini berakhir damai. Hal ini berkat Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mempertemukan Denny Sumargo dan Farhat Abbas di Kantor Kementerian Sosial.
Melalui mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan mengutamakan tujuan utama dana hibah untuk mendukung pengobatan Agus. Jaksa Farhat Abbas pun langsung meminta maaf kepada Denny Sumargo.
Farhat berharap dana tersebut dapat segera disalurkan dengan baik. Alhasil, keduanya sepakat berdamai dan tidak menimbulkan masalah lagi.
Farhat Abbas berkata: “Terima kasih [Saifullah]. Insya Allah mudah-mudahan permasalahan Agus dapat terselesaikan dengan peran serta Kementerian Sosial.”
Di sisi lain, Denny Sumargo sudah sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan Farhat Abbas dan menyelesaikan masalah subsidi. Ia juga meminta yayasan Novi sebagai sponsor untuk menyelesaikan perizinan.
“Kami berdua sepakat untuk memprioritaskan masalah And terlebih dahulu dan mengembalikannya ke yayasan dan donatur,” kata Denny Sumargo.
Informasi tambahan, Agus Salim juga hadir dalam mediasi bersama istrinya, Elmi Nurmala dan bibinya, Wawa. Kemensos berencana segera mendatangkan Agu beserta Pratiwi Noviyanthi (Novi) dan Denny Sumargo dalam waktu dekat.