Kenapa Laki-laki Lebih Gampang Terangsang Dibandingkan Perempuan?

Jakarta, Titik Kumpul – Berbicara tentang seks, bukan hanya sekedar memasukkan penis ke dalam vagina hingga terjadi orgasme. Padahal, sebelum mencapai orgasme, tubuh akan melalui empat fase, yakni rangsangan, fase datar, orgasme, dan disolusi. Empat fase berturut-turut inilah yang membawa Anda menuju kepuasan pasca-persetubuhan.

Fase rangsangan ini biasanya diawali dengan foreplay. Jika rangsangan terus berlanjut tanpa henti, Anda akan memasuki fase datar atau dataran tinggi, yaitu gairah yang Anda rasakan akan memuncak dan terasa paling kuat. Biasanya pada fase ini Anda akan melakukan penetrasi, oral seks atau aktivitas seksual lainnya yang cukup intens.

Fase ketiga merupakan fase orgasme yang merupakan fase puncak sekaligus fase terpendek karena biasanya hanya berlangsung beberapa detik. Setelah Anda melewati fase orgasme, Anda memasuki fase resolusi atau pemulihan. 

Dengan membicarakan keempat fase tersebut, ternyata kita bisa memahami kenapa pria mudah terangsang dibandingkan wanita. Seksolog, Dr. Haekal Ansari, M. Biomed menjelaskan bahwa terdapat perbedaan mencolok antara perempuan dan laki-laki dalam memasuki setiap fase tersebut. Pertama, pada fase stimulasi, ketika memasuki fase datar, laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan. 

Perbedaan antara pria dan wanita adalah fase datar pada pria lebih pendek dibandingkan pada wanita. Artinya, ketika pria memasuki fase rangsangan, maka ia akan lebih cepat memasuki fase orgasme. Sedangkan wanita membutuhkan fase flat yang lebih lama, makanya wanita perlu foreplay yang optimal agar vaginanya basah terlebih dahulu, ”ujarnya dalam sebuah acara di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2024.

Lebih lanjut Haekal mengungkapkan, setelah melewati fase rangsangan dan memasuki fase orgasme, pria rupanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan wanita. Inilah sebabnya mengapa pria yang orgasme dan ejakulasi membutuhkan waktu untuk bisa ereksi dan ejakulasi kembali.

“Saat pria mencapai fase orgasme, setelah mencapai orgasme dan ejakulasi, pria langsung memasuki fase disolusi yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan wanita. Inilah sebabnya mengapa orgasme dan ejakulasi pria membutuhkan waktu untuk bisa ereksi dan ejakulasi kembali. Sedangkan pada wanita, fase pembubarannya sangat singkat, ketika wanita mencapai orgasme, dia akan kembali bisa orgasme. Artinya, khusus wanita bisa mengalami orgasme berkali-kali Sedangkan laki-laki sulit,” jelasnya  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *