Jakarta, Titik Kumpul – Bintang Clara Shinta menjadi sorotan publik. Setelah namanya terseret dalam video viral Gus Miftah yang menghina seorang penjual es krim.
Tak hanya menjadi perbincangan warganet, Clara pun mendapat ancaman serius dari banyak pihak.
Tuduhan awal terhadap Clara bermula dari unggahan media sosialnya yang memperlihatkan dirinya sedang melakukan video call dengan Sun Haji
Namun dukungan tersebut justru menjadikannya sasaran serangan. Sejumlah akun media sosial salah satunya @lanangetakat terang-terangan mengancam Clara
Mereka menuding Clara sebagai orang pertama yang menyebarkan video viral tersebut. dan segera meminta Clara untuk menyerah.
“Jika dalam waktu 1 x 24 jam Suster Clara Shinta tidak muncul dan memberikan pernyataan yang jelas. Lalu kami melakukan serangan cyber berupa komentar dan cerita buruk tentang Anda,” tulis akun tersebut.
“Gus Miftah hanya korban. Ia dirugikan banyak orang karena ulah Clara Chinta. sebelum serangan siber merajalela di dunia maya,” lanjutnya.
Sejauh ini belum ada bukti jelas yang mengaitkan Clara Shinta dengan penerbit video utama.
Namun menanggapi tudingan tersebut, Clara Shinta memilih tak menanggapi secara langsung. Ia hanya membuat sedikit postingan di media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan keadaan saat ini.
“Oke, tidak apa-apa. Jangan khawatir tentang hal-hal yang tidak penting. Ayo makan makanan enak,” tulisnya.
Clara juga mencatat kecenderungan warganet yang terus-terusan dikaitkan dengan isu politik. Terutama dukungan terhadap Anis Baswedan di Pilpres 2024.
“Emosi soal pemilu sudah lama berlalu dan kini netizen masih menyebut Pak Anis jika diberitakan. Oh hai, “Ayah sayang,” tulis Clara Shinta di Instagram Story-nya.
“Di samping itu. Kasus ini tidak ada hubungannya dengan Pak Anees, meski Anda yang menjadi informannya. kamu membuat keributan. Tapi aku merasa tidak enak badan,” lanjutnya.
