Jakarta, Titik Kumpul – Pabrikan sepeda motor ternama asal Austria, KTM, tengah menghadapi masa sulit dan nyaris bangkrut. Kejadian ini mulai mempertanyakan masa depan KTM di MotoGP, dan masa depan para pebalapnya.
KTM dikabarkan memiliki total utang sebesar 2,9 miliar euro atau sekitar Rp 48 triliun. Krisis keuangan di KTM sudah berlangsung lama sehingga harus mengambil tindakan drastis.
Mulai dari pengurangan jumlah direksi dari enam menjadi dua. Selain itu, ada sekitar 3.623 pekerja yang tidak menerima gaji, namun diberikan santunan pailit.
KTM akan melakukan penghematan di masa depan dan hal ini juga akan mempengaruhi partisipasi mereka di MotoGP. Di MotoGP, KTM mengeluarkan dana 70 juta euro (Rp 1,1 triliun) setiap tahunnya, yang tentu saja membebani keuangan perusahaan.
Red Bull KTM Factory Racing sendiri mengcover Brad Binder dan Pedro Acosta, sedangkan Red Bull KTM Tech 3 mengcover Enea Bastianini dan Maverick Vinales. Kontrak pembalap akan habis pada 2026, lalu bagaimana nasib mereka?
Dorna dan pabrikan MotoGP lainnya sudah mulai menyusun strategi untuk menyelamatkan pekerjaan para pebalap tersebut jika KTM benar-benar keluar di masa depan. GPOne mengabarkan bahwa Acosta telah didekati oleh Ducati.
Dari apa yang kami pelajari, pabrikan Borgo Panigale telah berbicara dengan Albert Valera, manajer Acosta, yang juga mengawasi pebalap lain seperti Jorge Martin dan Aleix Espargaro. Sementara Valera sedang mempertimbangkan Rencana B, Ducati sudah melihat ke depan, dan Acosta bisa saja mempertimbangkan Rencana B. pilihan terbaik di ‘pasar’,” tulis media Italia tersebut.
Acosta sendiri diketahui sempat bernegosiasi dengan tim asuhan Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, saat berlaga di Moto2. Di saat yang sama, Ducati juga tertarik padanya, namun juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 itu menolaknya karena ingin setia kepada KTM yang sudah melindunginya sejak kecil.
Namun masih belum jelas bagaimana masa depan Binder, Bastinini, dan Vinales jika KTM benar-benar meninggalkan MotoGP di masa depan. Binder sendiri belum pernah membela pabrikan selain KTM sejak pindah ke MotoGP pada 2020 dan Bastianini juga sudah hengkang dari Ducati, sedangkan Vinales ditengarai tak ingin kembali ke Yamaha dan Aprilia.